Kota Semarang Berjuang Melawan Polusi Udara dengan Rencana Penanaman Pohon di Kawasan Jalan Protokol

5 September 2023, 09:15 WIB
Kota Semarang Berjuang Melawan Polusi Udara dengan Rencana Penanaman Pohon di Kawasan Jalan Protokol/ilustrasi /

CilacapUpdate.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Mencari Solusi untuk Mengurangi Polusi Udara dengan Penambahan Pohon

Dalam upaya untuk mengurangi dampak polusi udara yang semakin meningkat di Kota Semarang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) mengambil tindakan proaktif dengan merencanakan penambahan pohon-pohon di beberapa kawasan jalan protokol.

Keputusan ini merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat kota.

Sekretaris Disperkim Kota Semarang, Murni Ediyati, mengungkapkan rencana ini dalam sebuah pertemuan di Semarang pada hari Senin. Dia menyatakan bahwa berbagai jenis pohon sedang dipertimbangkan untuk penanaman, dengan satu pengecualian, yaitu jenis pohon trembesi.

Meskipun trembesi memiliki banyak manfaat, terutama untuk tanah yang tidak memiliki trotoar, namun tidak cocok untuk daerah pinggir jalan tanpa trotoar.

Ediyati juga menyoroti pentingnya memilih jenis pohon yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi geografis setiap kawasan.

Sebagai contoh, di kawasan Kaligawe, tanah sering kali tergenang oleh air asin selama banjir, sehingga pohon yang ditanam harus tahan terhadap kondisi tersebut.

Dia menjelaskan, "Kawasan Kaligawe, misalnya. Kalau nanam pohon pule di Kaligawe ya mati. Karena banjir, airnya asin. Makanya, di situ harus ditanam pohon yang kuat terhadap air asin."

Sementara di kawasan Semarang atas, hampir semua jenis pohon dapat tumbuh dengan baik, tetapi pohon yang dipilih harus memiliki akar yang tidak merusak trotoar dan jalan.

Ediyati juga menegaskan bahwa penanaman pohon tidak akan segera dilakukan karena kondisi cuaca saat ini, yang masih dalam musim kemarau, tidak mendukung. Dia menyarankan agar penanaman pohon dilakukan saat musim hujan, karena saat ini bukan waktu yang tepat untuk penanaman.

Baca Juga: Semangat Hijaukan Nusantara, Polresta Cilacap Tanam 1000 Pohon di Hutan Mangrove Tritih Lor Jeruklegi

Kualitas udara di Kota Semarang, yang sering disebut sebagai "Kota Atlas," telah menciptakan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat.

Tingkat polusi udara yang berkisar antara kuning hingga oranye, sesuai dengan indeks kualitas udara (AQI), telah memicu peringatan kesehatan. Kelompok sensitif, seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan riwayat penyakit asma atau penyakit paru-paru, diharapkan untuk menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

Data dari laman iqair.com mencatat nilai AQI untuk Kota Semarang selama beberapa hari terakhir, yang menunjukkan tingkat polusi udara yang meningkat.

Langkah-langkah seperti penambahan pohon di kawasan jalan protokol diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas udara di kota ini.

Dengan langkah-langkah ini, Kota Semarang berusaha untuk menghadapi tantangan polusi udara dan memberikan lingkungan yang lebih sehat bagi penduduknya.

Kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas udara dan lingkungan semakin meningkat, dan tindakan seperti penanaman pohon adalah langkah positif dalam mencapai tujuan ini.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler