Anak PA Merapat! Gunung Slamet Via Baturaden Kabupaten Purwokerto, Gunung Tertinggi kedua di Pulau Jawa

13 Januari 2023, 17:05 WIB
Menaruh Perhatian! Gunung SlametVia Baturaden Kabupaten Purwokerto, Gunung Tertinggi kedua di Pulau Jawa/youtube.com/@Tengakarta /

CilacapUpdate.com - Bertanya Soal gunung?, Indonesia Tanah Air Tercinta memanglah terkenal memiliki banyak gunung indah nan menawan. Salah satunya adalah Gunung Slamet di Jawa Tengah.

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa. Selain itu, faktanya gunung ini menjadi gunung tertinggi di Jawa tengah, Dengan tinggi mencapai 3.428 meter di atas permukaan laut, Gunung Slamet berada di lima wilayah, yaitu Banyumas, Brebes, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Gunung Slamet sendiri mempunyai enam jalur pendakian resmi. Jalur paling terkenal adalah Jalur Baturraden di Banyumas dan Bambangan di Purbalingga, Jarak antara basecamp pendakian Baturraden jika ditempuh dari Banyumas tak terlalu jauh hanya butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan jarak sekitar kurang lebih 30 km.

Baca Juga: Menaruh Perhatian! Gunung Slamet Via BAMBANGAN Kabupaten Purbalingga, Gunung Tertinggi kedua di Pulau Jawa

Estimasi pendakian untuk sampai ke puncak sekitar 9-12 jam perjalanan. Jalurnya bisa dikatakan cukup menantang sehingga perlu persiapan yang matang.

Gunung Slamet menjadi salah satu dari sekian banyak gunung dengan lautan awan yang cantik dan menawan saat pagi menjelang. Tak hanya sunrise-nya saja, sunset di Gunung Slamet juga gak kalah ciamik. Bahkan, kamu bisa menikmati dari spot terbaik yang ada di sana.

Nggak akan kecewa pokoknya karena bakal menemukan kawan baru dari berbagai daerah saat mendaki ke Gunung Slamet. Jangan lupa untuk saling bersapa agar makin hangat. Hal yang paling penting adalah kebersihan lokasi. Tetap bawa turun sampahmu dan pungut jika menemukan sampah yang bercecer, agar tetap terjaga keasrihannya!

BASECAMP GUNUNG SLAMET Via Baturaden

Jalur pendakian Slamet via Baturaden terbilang masih sepi. Dengan jalurnya yang cukup menantang. Memang tidak seterjal seperti jalur Bambangan. Namun kerapatan vegetasi dan liarnya hutan menjadikan jalur Baturaden ini menjadi istimewa. Ada dua versi jalur, yaitu jalur lama dan jalur baru. Jalur lama sudah tidak dipakai lagi.

Baca Juga: Sukabumi Berprestasi! Inilah 15 SMP Terbaik di Kota Santri Berdasarkan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK

Basecamp pendakian via Baturaden belum ada yang resmi karena memang masih sepi. Namun jalurnya sudah jelas. Titik start yang menjadi acuan kita adalah gerbang wisata PALAWI BATURADEN. Lokasinya bisa mudah kita temukan dengan GPS.

Estimasi BASECAMP - POS 1 = 1 - 2 jam

Di awal mulai dari gerbang wisata, kita berjalan menyusuri jalan aspal. Nanti ada plang penunjuk untuk masuk ke jalur pendakian. Menuju Pos 1 kita akan berjumpa dengan trek hutan yang lebat. Jalan landai dan santai namun kerapatan vegetasi bisa menyulitkan pendaki. Dan hati-hati karena di awal masih banyak percabangan. Jalur Baturaden sudah ada penanda yang cukup membantu.

Estimasi POS 1 - POS 2 Raden Kapurwan = 2 jam

Trek menuju Pos 2 lebih masuk ke dalam hutan. Trek masih didominasi jalur landai namun vegetasi rapat. Terdapat plang nama yang jelas.

 

Baca Juga: Wonosobo Berprestasi! Ini 17 SMP Terbaik di Kota di Atas Awan Berdasar Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK

Estimasi POS 2 – POS 3Raden Kamadyan = 2 - 3 jam

Menuju Pos 3 kita akan berjumpa dengan trek berat. Di Pos 3 inilah lokasi favorit untuk mendirikan tenda dan bermalam untuk paginya summit attack atau perjalanan menuju puncak.

Estimasi POS 3 – POS 4 Sanghyang Rangkah = 1,5 jam

Jalur menuju Plawangan relatif sama dengan jalur sebelumnya hanya saja akan banyak bertemu pohon yang lebih rimbun dan semak-semak yang semakin tinggi.

Estimasi POS 4 – POS 5 Sang Hyang Jampang = 1 jam

Dari Pos 4 kita sudah dekat dengan batas hutan menuju puncak. Trek lebih menanjak dan mulai keluar dari hutan ditandai dengan kerapatan vegetasi yang berkurang. Pos 5 adalah lahan yang tidak luas namun mampu menampung beberapa tenda. Di sinipun cocok untuk menginap.

Baca Juga: Menaruh Perhatian! Gunung Slamet Via Kaligoa, Gunung Tertinggi kedua di Pulau Jawa

Total Waktu Pendakian Via Baturaden

  • BASECAMP - POS 1 = 1-2 jam
  • POS 1 - POS 2 Raden Kapurwan = 2 jam
  • POS 3 – POS 4 Sanghyang Rangkah = 1,5 jam
  • POS 4 – POS 5 Sang Hyang Jampang = 1 jam
  • TOTAL = 10,5 jam (1 kali bermalam).
  • Untuk perjalanan turun bisa kita kurangi 30%-40% jadi sekitar 7-8jam.

INFORMASI GUNUNG SLAMET

Nama: Gunung Slamet

Ketinggian: 3.428 mdpl

Lokasi: Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang (Jawa Tengah)

Tipe: Gunung berapi stratovolcano

Letusan terakhir: 2014

Kondisi: udara dingin, kabut, hutan, trek batu, puncak berpasir, kawah berbahaya

Spot alam: perkebunan

Sumber air: Sumur Penganten (jalur Kaliwadas)

Baca Juga: Cilacap Bercahaya! Inilah 23 SMP Terbaik di Kota Industri Berdasarkan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK

Flora: Elang Jawa, Owa Jawa, berbagai macam burung

Fauna: Edelweis,

Hutan: hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montana, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung

Wisata: Baturaden (Purwokerto),pemandian air panas Guci (Tegal).

Sebelum mendaki, harap patuhi benar aturan kasat mata dan tak kasat mata yang biasanya akan disampaikan oleh Juru kunci. Jadi, sudah siap mendaki dengan sensasi yang berbeda Via Baturaden?***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler