Sebelumnya, pada bulan Mei dan Agustus lalu, dan bulan Oktober Korea Utara menyatakan akan mencobanya kembali.
Korea Utara sempat akan luncurkan satelit mata mata militer, dengan teknologi dari Rusia.
Hal ini menjadi pertemuan besar dikarenakan jarangnya pertemuan yang terjadi antara pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Namun, peluncuran satelit tersebut belum terealisasi hingga sekarang. Pemerintah Korea Utara pun belum mengkonfirmasi terkait penundaan satelitnya tersebut. ***
Artikel ini dibuat oleh Marsya Farintania Rifatih, salah satu siswa PKL Jurnalistik SMK Teknik Komputer MBM Rawalo, Banyumas.