Mengapa Semangka Jadi Simbol Palestina? Berikut Penjelasannya Dari Identitas Hingga Dukungan Internasional

- 4 November 2023, 05:34 WIB
Mengapa Semangka Jadi Simbol Palestina? Berikut Penjelasannya Dari Identitas Hingga Dukungan Internasional/Dok. Instagram.com @ilustrasi.akhwat
Mengapa Semangka Jadi Simbol Palestina? Berikut Penjelasannya Dari Identitas Hingga Dukungan Internasional/Dok. Instagram.com @ilustrasi.akhwat /

CilacapUpdate.com - Di tengah konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel, semangka telah muncul sebagai simbol kuat dukungan internasional bagi rakyat Palestina.

Di media sosial, gambar semangka telah menjadi cara warganet mengekspresikan solidaritas mereka dengan Palestina. Namun, apa sebenarnya makna di balik simbol semangka ini?

"Buah dari Palestina": Identitas dan Budaya

Semangka sering disebut sebagai 'the fruit of Palestine'. Ini bukan sekadar gelar semata, melainkan sebuah pengakuan terhadap peran penting semangka dalam budaya dan identitas Palestina. Menurut Al Jazeera, semangka telah menjadi salah satu simbol identitas Palestina.

Bagi masyarakat Palestina, semangka tidak hanya melambangkan buah yang lezat, tetapi juga mencerminkan budaya dan identitas mereka.

Ini adalah simbol perlawanan rakyat Palestina, sebuah ekspresi kuat dari semangat mereka untuk mempertahankan tanah dan hak-hak mereka.

Dalam konteks ini, semangka bukan sekadar buah biasa, melainkan simbol yang mengikat mereka dengan sejarah dan perjuangan mereka.

Semangka dan Larangan Bendera Palestina

Pemerintah Israel telah melarang pengibaran bendera Palestina di banyak wilayah, termasuk Gaza dan Tepi Barat. Bendera Palestina telah dianggap sebagai tindakan kriminal oleh Israel, dan penggunaannya dilarang di wilayah pendudukan.

Namun, dari larangan ini, masyarakat Palestina menemukan cara untuk tetap menyuarakan identitas dan hak mereka dengan menggunakan semangka sebagai pengganti bendera.

Warna semangka, dengan kulit hijau yang kontras dengan daging merahnya, memiliki kesamaan dengan warna bendera Palestina yang terdiri dari merah, hijau, putih, dan hitam.

Dalam sejarahnya, pada tahun 1993, Israel mencabut larangan terhadap bendera Palestina sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang memulai proses perdamaian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Ini adalah langkah penting dalam mengakhiri konflik berkepanjangan antara kedua pihak. Bendera Palestina kemudian diterima sebagai simbol Otoritas Palestina, yang mengelola Gaza dan Tepi Barat.

Baca Juga: KTT ASEAN-GCC: Indonesia dan Arab Saudi Kokohkan Hubungan Strategis dan Komitmen Damai untuk Palestina

"The Story of the Watermelon": Sebuah Simbol yang Menyebar

Pada tahun 2007, setelah Intifada Kedua, seniman Palestina Khaled Hourani menciptakan istilah "The Story of the Watermelon" melalui sebuah buku berjudul "Subjective Atlas of Palestine."

Sejak saat itu, semangka sebagai simbol identitas Palestina semakin populer di seluruh dunia. Buku ini menunjukkan betapa pentingnya semangka dalam merepresentasikan kisah Palestina.

Makna Semangka sebagai Dukungan untuk Palestina

Semangka bukan hanya menjadi simbol identitas Palestina, tetapi juga telah menjadi cara bagi orang di seluruh dunia untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina.

Buah ini tumbuh subur di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza, sehingga menjadi simbol persatuan dalam perjuangan mereka.

Warna semangka yang mencolok mencerminkan warna bendera Palestina, dan gambar semangka digunakan sebagai bentuk protes terhadap penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Di era media sosial, gambar semangka juga digunakan sebagai simbol dukungan terhadap Palestina, terutama untuk menghindari shadow banned yang sering diterapkan oleh platform-media sosial.

Walaupun ada banyak dukungan kepada Palestina di media sosial, seringkali aspirasi ini tidak dapat tersebar luas karena kebijakan shadow banned yang mencegah penyebaran konten tersebut.

Simbol Semangka dan Dukungan Dunia

Simbol semangka telah menjadi cara bagi masyarakat global untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap Palestina.

Ini adalah tanggapan terhadap perjuangan panjang yang dihadapi oleh rakyat Palestina dalam mencapai hak-hak dasar mereka, termasuk hak untuk memiliki negara mereka sendiri.

Dalam sebuah dunia yang semakin terhubung melalui media sosial, simbol semangka telah menjadi ikon yang mengingatkan kita semua tentang pentingnya perdamaian, solidaritas, dan hak asasi manusia.

Ini adalah cara yang kuat untuk mengingatkan kita bahwa di balik konflik politik yang rumit, ada manusia yang berjuang untuk hidup dengan martabat dan kebebasan.

Dalam mengkaji fenomena ini, kita tidak hanya melihat semangka sebagai buah yang segar dan lezat, melainkan juga sebagai simbol perlawanan, identitas, dan dukungan.

Semangka telah menggambarkan bagaimana budaya, sejarah, dan konflik politik bisa terkait erat dengan simbol-simbol yang sederhana namun kuat.

Baca Juga: Mohamed Salah Serukan Keprihatinan pada Palestina, Desak Akses Bantuan Segera Dibuka

Kesimpulan

Semangka telah menjadi simbol Palestina yang kuat, merepresentasikan identitas, perlawanan, dan dukungan bagi rakyat Palestina.

Dalam sejarahnya, buah ini telah mengikuti perjalanan panjang dari larangan pengibaran bendera Palestina hingga menjadi simbol yang tersebar di seluruh dunia.

Simbol semangka mengingatkan kita tentang pentingnya perdamaian dan hak asasi manusia, dan menjadi cara bagi masyarakat global untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap Palestina.

Semangka adalah contoh bagaimana simbol-simbol sederhana dapat memiliki makna yang mendalam dalam konteks konflik politik yang kompleks.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah