Network
CilacapUpdate.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tagih janji Presiden AS Joe Biden, tak hanya itu, MUI juga mengutuk keras terhadap tindakan tidak manusiawa dilakukan Israel terhadap Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Jumat, 15 April 2022 waktu setempat.
Pasukan Israel secara tiba-tiba menyerang warga Palestina yang sedang berada di Masjid Al-Aqsa, dengan menggunakan senjata api, peluru karet, granat kejut, dan tongkat besi Israel secara membabi buta.
Akibat dari tindakan tindakan yang menganiaya dan membabi buta dilakukan Israel tersebut, mengakibatkan sebanyak 152 warga Palestina terluka usai pasukan Israel menodongkan senjata api di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: LaLiga Spanyol: Prediksi Pertandingan Sevilla vs Real Madrid, Senin 18 April 2022 pukul 02:00 WIB
Secara Tegas Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel di Masjid Al-Aqsa.
Tidak hanya itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lewat ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, bahkan secara tegas mengutuk penganiayaan dan membabitunya pasukan Israel yang melukai warga Palestina di Mahjid Al-Aqsa.
"Tindakan tersebut semakin meyakinkan kami bahwa negara itu memang dipimpin oleh pera penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahat yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu, karena mereka memang tidak punya akal sehat dan hati nurani," ucap Prof Sudarnoto Abdul Hakim sebagaimana dikutip CilacapUpdate dari Antara.
Baca Juga: Kabar Terkini Invasi Rusia – Ukraina, dari Kuburan Massal hingga Tembakan Roket
Tidak terima warga Palestina alami kekerasa tak manusia oleh pasukan kejam Israel, Sudarnoto kemudian menagih janji yang pernah diucapkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang mengatakan akan menghentikan tidakan yang tidak manusiawi tersebut.
"Seharusnya benar-benar ditepati. Jangan sekadar lip service, menyenangkan umat Islam untuk sementara. Israel benar-benar melakukan kemungkaran, karena itu Amerika harus menunjukkan kemauan dan kemampuannya untuk menghentikan kebrutalan Israel," ucap Sudarnoto.
Penyerangan yang dilakuka Israel dengan membawa alat pukul, pluru karet hingga geranat mendapatkan kecaman internasional, terlebih aksi yang membabi buta tersebut dilakukan pada bulan suci ramadhan.
"Aparat Zionis Israel merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak, dan menghancurkan kemanusiaan. Umat Islam Indonesia khususnya, mengutuk tindakan brutal aparat Israel ini," Pungkas Sudarnoto.***
