Kabar Terkini Invasi Rusia – Ukraina, dari Kuburan Massal hingga Tembakan Roket

- 11 April 2022, 16:43 WIB
Demo Stop Invasi Rusia, Kabar Terkini Invasi Rusia - Ukraina
Demo Stop Invasi Rusia, Kabar Terkini Invasi Rusia - Ukraina /pexels.com/ Markus Spiske

 

CilacapUpdate.com – Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 hingga kini masih belum terdapat tanda-tanda perdamaian antar kedua pihak.

Berbagai peristiwa telah terjadi antara Rusia dan Ukraina. Berikut rangkuman terkini mengenai invasi Rusia Ukraina.

Baca Juga: Reog Ponorogo Diklaim Malaysia, Berikut Daftar Warisan Budaya Indonesia yang Sempat Diambil Hak Milik

Baca Juga: Disdik Jabar Ancam Siswa STM yang Ikut Demo 11 April 2022, Akan Diamankan dan Orang Tua Dipanggil

  • Pasukan Rusia menembakkan roket ke wilayah Luhansk dan Dnipro di Ukraina. Peristiwa tersebut menghancurkan sebuah bandara dan menyebabkan lima orang terluka.
  • Terdapat 57 korban tewas dan 109 orang luka-luka akibat serangan di stasiun kereta api pada hari Jumat, 7 April 2022 di Kramatorsk.
  • Kuburan massal ditemukan di desa Buzova, dekat Kiev. Kuburan warga sipil itu menjadi temuan terbaru setelah pasukan Rusia dipindahkan dari daerah sekitar Kiev ke wilayah Timur

Baca Juga: Satu Orang Terjatuh dan Tenggelam Saat Mancing di Tebing Jungur Monyet Nusakambangan Cilacap

  • Intelijen militer Inggris mengatakan berusaha memperkuat jumlah pasukan dengan menambahkan personel yang diberhentikan dari dinas militer sejak 2012.
  • Pada hari Minggu, 10 April 2022 ledakan terdengar di kota Kharkiv di timur laut Ukraina dan di Mykolaiv, sebuah kota dekat Laut Hitam.
  • Wakil Menteri Ukraina mengatakan 2.824 orang dievakuasi pada hari Minggu, 10 April 2022 melalui koridor kemanusiaan, termasuk 213 orang dari Mariupol.
  • Kepala Republik Chechnya mengatakan akan ada serangan dari Rusia, tidak hanya di Mariupol tetapi juga di Kiev dan kota-kota lain.
  • Kanselir Austria Nehammer mengatakan dia akan bertemu Putin pada hari Senin, 11 April 2022 di Moskow. Pertemuan tersebut merupakan tatap muka pertama pemimpin Rusia dengan mitra Uni Eropa sejak invasi berlangsung.

Baca Juga: Rekening Keluarganya Diblokir dan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Vanessa Khong: Ini Kan Negara Konoha

  • Presiden Ukraina, Zelensky membahas kemungkinan sanksi tambahan terhadap Rusia dalam pembicaraan telepon dengan Kanselir Jerman Scholz.
  • Sekitar 600 pengunjuk rasa pro-Rusia dengan iring-iringan mobil memulai demonstrasi di Hanover, Jerman. Ada juga demo pendukung Ukraina dengan jumlah sekitar 700 orang.
  • Rusia akan mengambil tindakan hukum jika negara Barat memaksanya untuk membayar utang negaranya.
  • Ukraina telah melarang semua impor dari Rusia dan meminta lain untuk menjatuhkan sanksi ekonomi yang lebih keras.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x