Network
CilacapUpdate.com - Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara sebagai tanggapan atas operasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Pemungutan suara tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar terjadi resolusi bagi Rusia untuk menghentikan invasi dan dengan tanpa syarat menarik pasukan militernya dari Ukraina.
Sebanyak 141 negara dari jumlah total 193 negara anggota mendukung adanya resolusi tersebut. Rusia bersama 4 negara lainnya yaitu Belarusia, Eritrea, Korea Utara dan Suriah menentang resolusi tersebut. Serta 35 negara lainnya memilih untuk abstain.
Baca Juga: Buntut Penyerangan ke Ukraina, FIFA Larang Rusia Untuk Mengikuti Kompetisi Sepak Bola Internasional
"Seperti yang diketahui 141 negara anggota PBB, lebih banyak yang dipertaruhkan daripada konflik di Ukraina sendiri. Ini adalah ancaman bagi keamanan Eropa dan seluruh tatanan dunia yang penuh dengan aturan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dikutip dari Reuters.
Dengan hasil suara yang diperoleh, akhirnya Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi tersebut pada Rabu, 2 Maret 2022.
Namun resolusi Majelis Umum PBB bersifat tidak mengikat, pemungutan suara yang diambil akan menjadi kemenangan simbolis bagi Ukraina, dan memberi peringatan bagi Moskow bahwa negara di dunia lebih banyak yang menentang daripada mendukung.
Bahkan sekutu lama Rusia, Serbia, memberikan suara penolakannya.
Baca Juga: Negosiasi Pertama Rusia-Ukraina Berakhir Buntu, Perang Terus Berlanjut
