CilacapUpdate.com - Korea Utara kembali menggemparkan dunia permiliteran usai melakukan uji coba bahan bakar padat rudal balistik jarak menengah (IRBM).
Menurut Korean Central News Agency (KCNA) uji coba ini dilakukan pada Rabu (15/11) dan menyembunyikan dimana tempat persisnya.
KCNA juga menyebutkan bahwa mesin tahap pertama dengan mesin tahap kedua telah diuji pada Sabtu (11/11) dana Selasa (14/11) Minggu lalu.
"Uji coba jet darat perdana dari mesin tahap pertama dan kedua sangat sukses, dan keandalan serta stabilitas desain dan teknologi bergaya Korea ini sudah disertifikasi dengan jelas," terang KCNA.
"Langkah uji coba ini memberikan jaminan pasti untuk mempercepat pengembangan sistem IRBM tipe terbaru," lanjutnya.
Namun, uji coba rudal oleh Korea Utara ini juga mendapatkan kecaman Internasional. Korea Utara berusaha meningkatkan kemampuan nuklir dan rudalnya yang memang diketahui, dilarang berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB.
Selain itu, Korea Utara sempat menyinggung tentang adanya Kolusi Militer "Jahat" diantara musuh - musuhnya tanpa menyebutkan dengan jelas siapa mereka.
Dibawah kepemimpinan Kim Jong-un, Korut menjadi lebih serius dalam mengembangkan industri militernya.
Awal bulan ini, Korut menetapkan sebagai "Hari Industri Rudal" untuk memperingati uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) Hwasong- 17 tahun silam.
Sebelumnya, pada bulan Mei dan Agustus lalu, dan bulan Oktober Korea Utara menyatakan akan mencobanya kembali.
Korea Utara sempat akan luncurkan satelit mata mata militer, dengan teknologi dari Rusia.
Hal ini menjadi pertemuan besar dikarenakan jarangnya pertemuan yang terjadi antara pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Namun, peluncuran satelit tersebut belum terealisasi hingga sekarang. Pemerintah Korea Utara pun belum mengkonfirmasi terkait penundaan satelitnya tersebut. ***
Artikel ini dibuat oleh Marsya Farintania Rifatih, salah satu siswa PKL Jurnalistik SMK Teknik Komputer MBM Rawalo, Banyumas.