Cilacap Update.com - Jetah karet atau keret merupakan jetah yang di hasilkan dari pohon karet yang di gunakan untuk pembuatan ban, prabotan berbahan sintetis, bahan bakar dan lain sebagainya.
Pemnanfaatan karet dalam kehidupan manusia sering sekali di jumpai entah yang digunakan untuk bekerja, belajar, bermain dan untuk bersantai.
Ada beberapa alasan mengapa karet sering sekali di manfaatkan oleh manusia, selain bahan baku yang fleksibel, karet juga mudah didapatkan dan mudah pua dalam penggunaanya.
Di era serba canggih ini, industri yang membutuhkan bahan baku karet terus mengalami peningkatan dan sangat susah untuk di kendalikan.
sehingga mau tidak mau negara juga harus turun tangan untuk megadakan bahan baku tersebut salah satunya ialah dengan mengimpor atau dengan cara penamaman pohon karet besar-besaran.
Berikut rangkuman negara penghasil jetah karet terbesar secara global.
1. Thailand
Dibandingkan dengan semua negara di dunia, Thailand menghasilkan lebih banyak karet alam daripada di tempat lain.
Pada tahun 2020, Thailand memproduksi sekitar 4.500 metrik ton karet alam, sementara jumlah total ini masih memimpin produsen karet terbesar dunia.
walaupun dalam produksi karet, turun dari tahun 2019, menghasilkan hampir 5.000 metrik ton karet.
2. Indonesia
Tertinggal dari Thailand dalam produksi karet di Indonesia.
Seperti negara Thailand, Indonesia mengalami penurunan produksi karet alam antara tahun 2019 dan 2020.
Pada tahun 2019, Indonesia memproduksi sekitar 3.200 metrik ton karet alam. Pada tahun 2020, produksi ini turun menjadi sekitar 3.000 metrik ton karet alam.
3. Vietnam
Berbeda dengan Thailand dan Indonesia yang sama-sama mengalami penurunan produksi karet alam antara tahun 2019 dan 2020, Vietnam mengalami sedikit peningkatan.
Pada 2019, Vietnam memproduksi sekitar 1.100 metrik ton karet alam. Pada tahun 2020, jumlah ini meningkat menjadi sekitar 1.200 metrik ton.
Meskipun hanya sedikit peningkatan, hal ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, sementara dua produsen karet utama tersebut mengalami penurunan antara tahun 2019 dan 2020.
4. Pantai Gading
Mirip dengan Vietnam, Pantai Gading mengalami peningkatan produksi karet alam.
Meskipun negara ini hanya memproduksi karet dalam jumlah kecil dibandingkan dengan para pemimpin global,peningkatan produksi dapat terlihat di tahun-tahun mendatang.
Pada 2019, Pantai Gading menghasilkan sekitar 800 ton karet alam. Pada tahun 2020, jumlah produksi karet alam meningkat menjadi sekitar 900 metrik ton.
5. China
Negara China memproduksi dan mengekspor beberapa mineral dan sumber daya paling vital ke seluruh dunia.
China adalah produsen utama karet alam.
Antara 2019 dan 2020, produksi karet China secara keseluruhan menurun.
Baca Juga: Suka yang Manis-manis? Yuk Cek 10 Negara Penghasil Gula Terbesar Dunia
Pada 2019, negara ini memproduksi sekitar 800 ton karet alam, sedangkan pada 2020 China memproduksi sekitar 700 ton karet alam.
6. India
India memproduksi karet alam, dan antara 2019 dan 2020, keseluruhan produksi karet mereka tetap sama.
Pada 2019 dan 2020, India memproduksi sekitar 700 ton karet alam. Sebagian dari karet alam ini tetap berada di India, sementara sebagian produksi karet diekspor ke negara-negara di seluruh dunia.
7. Malaysia
Mirip dengan produsen karet alam terkemuka lainnya di dunia, Malaysia mengalami penurunan produksi karet secara keseluruhan.
Pada 2019, Malaysia memproduksi sekitar 650 metrik ton karet alam. Jumlah ini menurun pada tahun 2020, hanya menghasilkan 500 metrik ton karet alam.
Lainya
Meskipun negara-negara terkemuka memproduksi ribuan ton karet, masih banyak karet alam yang dibuat oleh beberapa negara lain.
Negara lain yang tidak disebutkan dalam daftar ini menggabungkan sekitar 1.500 ton karet alam.
Jumlah ini naik secara signifikan dari sekitar 1.350 pada 2019.***