Network
CilacapUpdate.com - Kehidupan di era yang serba mudah, mencari minuman segar atau camilan hanya pesan lewat handphone, lalu pesanan sampai. Kadang tanpa disadari akan mudah terkena kecanduan gula atau sugar craving.
Apa Itu Sugar Craving atau Kecanduan Gula?
Sugar Craving atau kecanduan gula merupakan ketergantungan yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih dan membentuk suatu adiksi atau kecanduan di otak.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar gula akibat dari mengkonsumsi makanan manis yang mengandung gula atau pemanis buatan.
Kondisi ingin makan gula seperti orang ngidam terjadi karena, saat fase jeda waktu tidak makan gula, kadar gula mendadak turun secara drastis. Hal tersebut menimbulkan rasa lapar yang memicu ingin makan atau minum manis lagi.
Sugar craving terjadi, saat menuruti keinginan untuk makan atau minum manis. Dan membuat ingin mengkonsumsi gula lebih banyak lagi.
Tanda Kecanduan Gula:
1. Menginginkan Makan atau Minum yang Manis-manis Sepanjang Hari.L
Tandanya, selalu mencari kopi,teh manis, jus, soda, camilan manis, dan minuman manis lainnya.
2. Mudah Stres dan Marah
Emosi yang tidak begitu stabil, susah berkonsentrasi, atau hiperaktif merupakan salah satu contoh dari akibat keinginan yang tidak terpenuhi dan mempengaruhi perubahan perilaku.
3. Merasa Tenang Karena Minum atau Makan Manis
Gula mendorong tubuh untuk memproduksi hormon serotonin dan endorfin. Hormon-hormon berperan untuk memberi efek “neurological reward” yang memberikan perasaan tenang dan senang.
Baca Juga: Mudah Ditemukan! Berikut 7 Bahan Alami Penurun Kolesterol Tinggi dan Cara Mudah Membuatnya di Rumah
4. Masih Ingin Makan dan Minum Manis Meski Sudah Makan
Minuman atau makanan manis menyebabkan turunnya fungsi hormon leptin yang normalnya bertugas mengirim sinyal kenyang menuju otak.
Akibat dari berkurangnya fungsi pengiriman sinyal lapar ke otak membuat tubuh masih meminta makan atau minum yang manis-manis.
4. Keinginan untuk Makan atau Minum Manis Terus Menerus
Ini akibat dari menuruti rasa lapar palsu karena berkurangnya fungsi hormon leptin yang menyebabkan siklus ingin makan manis terjadi terus menerus.
5. Mudah Lelah dan Selalu Menjadikan Gula Sebagai Solusi Penambah Energi
Fungsi gula adalah memberi energi pada tubuh. Dan konsumsi gula berlebih membuat gula tidak tercerna dengan baik sehingga menyebabkan tubuh kekurangan energi
Kebiasaan makan atau minum rasa manis yang kuat malah menuntut tubuh untuk memilih makanan yang lebih manis dari pada vitamin, protein, mineral, atau serat
Solusi untuk Mengatasi Ketergantungan Gula
1. Ganti Gula dengan Pemanis Alami
Gunakan pemanis alami seperti madu asli, sirup maple asli, air tebu asli, atau daun stevia untuk mengganti gula rafinasi. Bahan yang masih asli memiliki indeks glikemik lebih rendah dan tidak akan membuat lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
2. Makan Buah Segar Bila Tubuh Menuntut Ingin Makan Manis
Buah-buahan secara alami memberikan rasa manis, selain itu juga kaya akan nutrisi dan serat. Serta membantu mengekang keinginan makan manis sekaligus memberi asupan polifenol, vitamin, dan mineral yang bernilai tinggi.
3. Seimbangkan Konsumsi Gula dengan Konsumsi Lemak Baik dan Protein
Menambahkan konsumsi lemak sehat dan protein dalam makanan dan camilan Anda dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Contoh makanan yang memiliki lemak baik atau protein antara lain, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan ikan.
4. Mengelola Stress dengan Meditasi, Dzikir, Liburan, atau Konsultasi
Stress dapat memicu keinginan makan manis dan jadi penyebab makan berlebihan. Kelola stres dengan cara sehat seperti, meditasi, yoga, atau berjalan-jalan di alam.
Dengan mengurangi stres dan mendapatkan tidur yang berkualitas, kemungkinan besar Anda akan membuat pilihan yang lebih sehat.
5. Usahakan Tetap Sadar Saat Makan
Berlatihlah makan dengan penuh kesadaran. Kunyah makanan secara sampai lembut.
Makan dengan penuh kesadaran dapat membantu untuk mengenali rasa kenyang sebenarnya dan mencegah makan berlebihan. Hindari mengerjakan sesuatu sambil makan .
6. Berolahraga dan Aktif Bergerak
Olahraga dan aktivitas fisik yang teratur merupakan hal penting untuk menjaga gaya hidup sehat. Terlibat dalam aktivitas yang disukai, contohnya jalan-jalan, bersepeda, atau menari.
Kegiatan tersebut tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan mood dan mengurangi nafsu makan. Jalan kaki 10-15 menit setelah makan bisa menurunkan kadar gula darah.
7. Tidur Cukup
Kurang tidur bisa mengganggu hormon rasa lapar serta meningkatkan keinginan untuk makan makanan manis. Tidur cukup dan berkualitas selama 7-8 jam setiap malam dapat membuat hormon seimbang dan nafsu makan berkurang.
Hal ini dapat dilakukan dengan mematikan perangkat gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur. Dan menenangkan diri.
8. Gunakan Makanan Alternatif Pengganti Yang Sehat
Browsing dan ganti bahan-bahan olahan dengan alternatif yang lebih sehat. Misalnya, gunakan tepung kedelai sebagai pengganti tepung biasa, santan sebagai pengganti krim kental, dan lain-lain.
Dengan melakukan 8 tips tersebut dan menerapkan prinsip gaya hidup sehat, keinginan makan makanan manis dapat dikurangi. Jangan lupa untuk tetap menjaga pola pikir sehat, dan hindari penambahan berat badan saat liburan.***
