Network
CilacapUpdate.com - Meskipun mengirim SMS kurang aman dibandingkan menggunakan aplikasi autentikator untuk verifikasi dua faktor (2FA), apa yang terjadi jika Anda mengganti handphone (HP)? Apabila Anda menggunakan Microsoft Authenticator untuk akun 2FA Anda, berikut cara memindahkannya.
Anda mungkin sebelumnya pernah coba mentransfer kredensial Google Authenticator 2FA ke handphone yang baru. Bahwa Anda mendapati tidak dapat mengekspor semua akun Anda dan kemudian mengimpornya kembali ke perangkat lain. Akun 2FA Anda perlu dibuat lagi secara manual di smartphone satunya lagi.
Untungnya, Microsoft Authenticator menawarkan kemampuan untuk membuat cadangan dan memulihkan data. Perlu diingat bahwa tujuan 2FA adalah untuk mempersulit akses akun tanpa kode 2FA. Anda dapat menggunakan kode cadangan yang disediakan sebagian besar akun jika seluler Anda rusak atau hilang.
Sebelum mencoba mengganti perangkat pengautentikasi Anda, pastikan Anda memiliki salinan kode cadangan untuk setiap akun. Kemudian, jika Anda mengalami masalah saat mencoba mengambil kembali akun Anda, Anda dapat menggunakannya.
Berikut adalah bagaimana langkah-langkah dari cara memindahkan Microsoft Authenticator ke HP baru.
Aktifkan Fitur Cadangan di Ponsel Lama
Anda perlu mengaktifkan fitur pencadangan di perangkat lama Anda jika ingin mengambil kembali akun Anda di ponsel baru. Buka Microsoft Authenticator untuk melakukannya. Setelah mengetuk tiga titik vertikal di pojok kanan atas, pilih "Pengaturan".
Aktifkan "Cloud Backup" untuk ponsel Android atau "iCloud Backup" untuk iPhone di bagian "Backup".
Akun Microsoft yang Anda gunakan untuk pertama kali menyiapkan Microsoft Authenticator kemudian akan menjadi lokasi pencadangan akun Anda. Anda juga harus memiliki akun iCloud untuk menggunakan iPhone.
Ini sangat sederhana jika Anda khawatir tentang apa yang sebenarnya dicadangkan. Termasuk nama pengguna dan akun Anda, kode verifikasi Anda, dan berbagai metadata, seperti saat pencadangan dilakukan.
