CilacapUpdate.com - Google baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat gambar langsung dari teks menggunakan alat bernama Search Generative Experience (SGE).
Fitur teranyar ini masih dalam tahap pengembangan dan baru tersedia untuk pengguna di beberapa negara. Bagi mereka yang terdaftar program Search Labs Google sudah bisa mencobanya.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengetik kalimat ke dalam bilah pencarian Google. Misalnya, pengguna ingin membuat gambar seekor kucing yang sedang bermain bola. Pengguna bisa mendeskripsikannya ke dalam kolom pencarian. Setelah itu, SGE akan memproses dan menunjukkan beberapa gambar berdasarkan perintah.
Gambar hasil SGE menggunakan model pembelajaran mesin yang telah dilatih pada kumpulan data gambar dan teks yang besar. Model ini dapat memahami dan menerjemahkan teks ke dalam gambar dengan cara yang realistis.
Fitur SGE tersebut memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti desain grafis, pembuatan konten, dan pendidikan. Misalnya, fitur ini dapat digunakan untuk membuat gambar untuk presentasi, membuat ilustrasi untuk buku, atau bahkan untuk membantu siswa belajar konsep abstrak.
AI ini mirip dengan Bing Image Creator, yang juga memungkinkan pengguna membuat karya visual dari prompt yang sesuai. Alat Microsoft tersebut menggunakan model Dall-E 3 OpenAI untuk mentenagai pemrosesannya.
Hema Budaraju dari Google menerangkan dalam sebuah postingan blog bahwa perusahaan berupaya memastikan bahwa mereka merilis alat pembuat gambarnya dengan cara yang bertanggung jawab.
Menurut Budaraju, alat tersebut tidak dimaksudkan untuk menghasilkan foto yang melampaui kebijakan perusahaan yang melarang penggunaan AI generatif untuk tujuan terlarang. Setiap gambar yang dihasilkan oleh SGE akan "memiliki watermarking dan pelabelan metadata untuk menunjukkan bahwa gambar tersebut dibuat oleh AI." Katanya.
Google tidak akan mengizinkan pengguna membuat foto yang menggambarkan wajah fotorealistik atau petunjuk apapun yang menyertakan figur terkenal selama tahap awal ini.
Selain itu, remaja yang memiliki akses ke SGE tidak akan dapat untuk menggunakannya karena Google membatasi produksi gambar untuk mereka yang telah menginjak usia 18 tahun keatas.
Baca Juga: Wasit yang Diduga Tidak Adil dalam Pertandingan Fajar/Rian Resmi Dilaporkan ke BWF
Lebih lanjut, Google juga mengintegrasikan SGE untuk mengaktifkan pembuatan draf teks langsung dari bilah telusur. Draf berdasarkan kueri dapat menginstruksikan alat untuk membuat sesuatu yang terkesan formal maupun informal, atau kombinasi keduanya.
Menariknya lagi, jika hasilnya dianggap sesuai, pengguna dapat mengirim draf tersebut ke dalam akun yang terintegrasi dengan email Google atau dokumen editor.***