Wasit yang Diduga Tidak Adil dalam Pertandingan Fajar/Rian Resmi Dilaporkan ke BWF

- 31 Oktober 2023, 13:07 WIB
Wasit yang memimpin pertandingan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen ganda putra Denmark, diduga bertindak tidak adil pada babak perempat final French Open, 27 Oktober 2023.
Wasit yang memimpin pertandingan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen ganda putra Denmark, diduga bertindak tidak adil pada babak perempat final French Open, 27 Oktober 2023. /Tangkap layar YouTube BWF TV 

 

CilacapUpdate.com - Wasit yang memimpin pertandingan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen ganda putra Denmark, diduga bertindak tidak adil pada babak perempat final French Open, 27 Oktober 2023.
 
Kejadian tersebut terjadi pada set pertama, saat Fajar dan Rian memimpin 7-3, pasangan Indonesia terlihat membiarkan bola keluar. 
 
Namun, wasit menganggapnya fault, dan menuduh telah menyentuh raket pasangan Indonesia. Warganet protes pada unggahan akun x @bwfscore pada 28 Oktober 2023.
 
Beberapa warganet mengunggah video bukti tidak ada sama sekali gerakan raket menyentuh shuttlecock sebelum bola jatuh di luar lapangan.
 
Satu kesalahannya yang dianggap tidak adil adalah saat posisi poin lawan 19, bola lawan keluar, namun dinyatakan masuk. Pemain Indonesia meminta challenge tapi tidak diberi. Wasit tersebut bernama Chrysanthi Larou asal Yunani. 
 
 
Warganet meminta untuk mewaspadai pertandingan yang dipimpin oleh wasit tersebut. Ternyata wasit tersebut bukan berasal dari BWF, dia wasit yang memiliki sertifikat BEC ( Badminton Europe Confederation/ Konfederasi Bulutangkis Eropa)
 
Wasit yang sama juga melakukan keputusan kontroversi pada French Open tahun lalu. Pada pertandingan Viktor Axelsen vs Kodai Naraoka, French Open 2022.
 
Tahun lalu, wasit ini memberi poin pada Kodai Naraoka tanpa mengurangi poin tunggal putra Denmark. Padahal sesuai hasil challenge poin Naraoka bertambah dan poin Axelsen dikurangi.
 
Dan saat Viktor Axelsen mengelap lapangan menggunakan handuk, wasit tersebut memberinya kartu kuning.
 
Bambang Roedyanto, yang menjabat sebagai Dewan BWF pada 22Mei 2021 melalui akun x nya mengatakan sudah melaporkan hal-hal yang dianggap merugikan pemain Indonesia tersebut ke BWF.
 
Beliau mengabarkan juga BWF akan mempelajari dan menginvestigasi bukti video keputusan wasit yang diduga tidak adil.
 
"Update: Bwf akan mempelajari / investigasi video2 soal match MD French Open… hasilnya akan dikasih tahu," kata Bambang Roedyanto melalui unggahannya tadi pagi 31 Oktober 2023.
 
Warganet bertanya apa pengaruhnya, bila hasilnya keluar. Dewan BWF yang akrab disapa Koh Rudy itu menjawab, pengaruhnya ke komisi wasit dan dia berharap bisa jadi pembelajaran.
 
 
Dan dalam kolom komentar, saat ditanya apakah hasilnya akan dipublikasikan ke publik, katanya hanya ke federasi saja. Mendengar hal tersebut, makin ramai badminton lovers mendesak Koh Rudy untuk mengabarkan bila hasilnya sudah keluar.
 
Selain memberi tahu kabar mengenai wasit, Koh Rudy juga mengabarkan bahwa pelatih ganda campuran Herry IP masih ada di PBSI.
 
Herry IP, sebelumnya merupakan pelatih ganda putra yang mengantarkan Kevin/Marcus meraih berbagai gelar juara.
 
Foto postingan Instagram Koh Herry IP yang sedang makan bersama keluarga di sebuah restoran Chinese membuat badminton lovers khawatir. Dan sebagian berharap pelatih tersebut tidak berpindah ke luar negeri.***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x