Network
CilacapUpdate.com – Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag, yang kerap di panggil pak Faiz adalah seorang penulis kelahiran Mojokerto, 16 Agustus 1975.
Pak Faiz merupakan lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta meraih gelar terakhir doktor di program studi ilmu filsafat. Pak Faiz terkenal karena kajian filsafatnya di berbagai kanal YouTube.
Salah satunya berisikan kajian-kajian beliau tentang ‘kehidupan dunia’. “Dunia adalah negeri tempat beramal, tapi ada rumusnya,” kata beliau. Dalam kajian filsafatnya, menjelaskan ‘Hidup Itu Hanya 3 Hari Saja’. Dikutip CilacapUpdate dari kanal YouTube @ini cikal Senin (26/12/2022).
Fahruddin Faiz menjelaskan tentang nasehat dari Hasan Al- Bashri bahwa “Dunia itu alat, bukannya dibalik, kamu jadi alat untuk dunia. Barang siapa menghadapi dunia dengan rasa rindu dan jatuh cinta, bersiaplah untuk menanggung dengan segala resikonya”.
Baca Juga: Kajian Filsafat Fahrudin Faiz : Jangan Menunggu Untuk Memulai Pekerjaan, Kerjalah Sepenuh Cinta
Hasan Al-Bashri mengisyaraktkan dunia itu seperti mimpi, seperti yang dilejaskan pak Faiz sesuatu yang fana tidak akan menyamakan dengan sesuatu yang baqa.
“Dunia itu hanya 3 hari saja. Kemarin, besok dan sekarang. Jika kamu menghadapi yang kemarin itu sudah lewat, besok mungkin kita belum menjumpai, wong belum jelas, yang benar-benar nyata ya detik ini yang nyata,” tuturnya.
Nasihat Hasan Al-Bashri yaitu, kita hanya bisa menguasai masa kini saja. “Maka jangan sia-siakan waktu untuk detik ini. Manfaatkan setiap detik hidupmu untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat,” jelas Fahruddin Faiz menerangkan nasihat ulama tersebut.
Pesan Imam Hasan Al-Bashri kepada Umar bin Abdul Aziz yang berisikan, “Wahai amirul mukminin, sesungguhnya dunia ini tempat pengembaraan, bukan tempat tinggal untuk selamanya. Nabi Adam diturunkan kedunia ini karena kesalahannya.
