Network
CilacapUpdate.com - Perlu kalian tahu bahwa kesehatan mental itu tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan mental dan tidak boleh luput dari perhatian kita.
Lalu, bagaimana seseorang dapat dikatakan sehat secara mental itu? Yaitu ketika ia merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial.
Dilansir CilacapUpdate.com dari Alodokter, kesehatan mental berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasakan, bertindak, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Resep Sop Daging Sapi Rumahan Yang Empuk dan Gurih Kuahnya, Begini Cara Masaknya
Anak-anak, remaja dan lansia juga harus peka dan sadar terhadap kesehatan mental bukan hanya orang dewasa yang produktif.
Orang yang memiliki kesehatan mental yang prima mampu berpikir secara positif dan beraktivitas secara produktif dengan maksimal.
Dengan begitu dapat menuntun orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam menyikapi masalah.
Ternyata kesehatan mental juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Ramuan JSR untuk Menurunkan Kolesterol, Ini Bahan dan Cara Membuatnya
Seperti pepatah menyebutkan, "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat".
Penyakit mental juga perlu diwaspadai karena banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang, yaitu faktor keturunan, trauma masa lalu, pelecehan seksual atau pelecehan fisik, gaya hidup yang tidak sehat, hingga cedera pada otak.
Penyakit mental terbagi menjadi dua berdasarkan gejalanya, berikut penjelasannya:
Penyakit mental psikotik
Penyakit mental psikotik atau psikosis adalah suatu kondisi mental yang membuat penderitanya sulit membedakan realita dan kerap mengalami halusinasi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Selain itu, penderita psikotik juga percaya terhadap suatu hal yang sebetulnya tidak benar atau delusi.
Beberapa penyakit mental yang termasuk dalam psikotik meliputi:
-Gangguan bipolar dengan gejala psikotik
-Depresi berat dengan gejala psikotik
-Gangguan delusi
-Skizofrenia
Penyakit mental nonpsikotik
Penyakit mental nonpsikotik tidak membuat penderitanya mengalami gangguan realita.
Namun, penderita penyakit mental ini biasanya mengalami gangguan perasaan atau memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan hukum atau norma yang berlaku.
Baca Juga: Apa Benar Ada Hubungan Rasa Cemas Ibu pada Kejang Anak? Ini Penjelasan Dr Zaidul Akbar
Penyakit ini berhubungan erat dengan stres dan trauma.
Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit mental nonpsikotik:
-Depresi
-Gangguan kecemasan
-Fobia
-Serangan panik
-Obsessive-compulsive disorder (OCD)
Cara Menjaga Kesehatan Mental
Supaya kita dapat beraktivitas dan berinteraksi dengan baik dalam masyarakat serta terhindar dari penyakit mental, penting bagi kamu untuk senantiasa menjaga kesehatan mental.
Berikut ini cara untuk menjaga kesehatan memtal sesuai dengan panduan umum yang bisa kita terapkan:
1.Hargai diri sendiri, misalnya dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
2.Usahakan untuk selalu melihat sisi positif dari suatu masalah.
Baca Juga: Mana Lebih Baik, Kurban atau Aqiqah dulu? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
3.Perlakukan dirimu seperti kamu memperlakukan orang lain yang kamu sayangi.
4.Temukan cara terbaik mengelola stres untuk diri sendiri, misalnya menulis buku harian, berjalan-jalan, dan berbincang.
5. Syukuri segala yang hal dimiliki agar dapat menerima dan mencintai diri sendiri.
6.Terapkan pola hidup yang sehat, seperti konsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup.
7. Kembangkan potensi yang kamu miliki atau coba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan.
8. Pelihara hubungan yang baik dengan orang lain.Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia.
7. Hindari sikap perfeksionis yang berlebihan.
8. Lakukan meditasi atau teknik mindfulness untuk memusatkan perhatian dan kesadaran.***
