5 Tips Jitu Cek Masa Aktif Kartu Seluler Telkomsel, XL, Tri, Indosat dengan Mudah

CilacapUpdate.com - Tren pengecekan umur atau masa aktif kartu perdana kini sedang ramai dibicarakan di media sosial, terutama di platform TikTok.

Banyak pengguna yang ingin menunjukkan seberapa lama mereka telah menggunakan nomor telepon seluler mereka.

Namun, tidak semua orang familiar dengan cara melakukan pengecekan ini. Oleh karena itu, berikut adalah panduan lengkap untuk mengecek umur atau masa aktif kartu pada beberapa provider seluler atau seluler terkemuka di Indonesia.

Telkomsel

Melalui USSD:

1. Ketik *999# lalu tekan panggil.
2. Pilih 2 untuk paket lainnya.
3. Klik 6 untuk layanan lainnya.
4. Pilih 6 lagi untuk informasi lainnya.
5. Klik 7 untuk layanan lainnya.
6. Kemudian pilih 6 untuk layanan lainnya lagi.
7. Anda akan menemukan menu “Cek Umur Kartu”.
8. Tekan 5 untuk melakukan pengecekan umur kartu.

Melalui Aplikasi My Telkomsel:

1. Install aplikasi My Telkomsel dan login.
2. Akses menu dengan logo headphone di kanan atas.
3. Pilih asisten Virtual Veronika.
4. Kirim pesan dengan menulis ‘Cek Umur Kartu’ dan ikuti petunjuknya.

Indosat (IM3)

Melalui USSD:

1. Buka menu telepon, ketik 12350* lalu panggil.

Melalui Aplikasi myIM3:

1. Unduh aplikasi myIM3, login, dan buka menu ‘Bantuan’. Lalu pilih layanan ‘Cek Umur Kartu Indosat’.

XL

Via Live Chat XL Care:

1. Buka website XL di https://www.xl.co.id/id/.
2. Klik menu Live Chat Maya yang ada di pojok kanan bawah.
3. Masukkan data diri dan klik ‘Mulai Chat’.
4. Sambungkan ke agent dan sampaikan permintaan pengecekan umur kartu.

Axis

Melalui USSD:

1. Tekan 8087# lalu panggil.
2. Pilih nomor 5 untuk menu informasi nomor.

Melalui Aplikasi AXISnet:

1. Daftar dan login ke aplikasi AXISnet.
2. Pilih menu yang sesuai untuk melakukan pengecekan umur kartu.

Tri

Melalui USSD:

1. Ketik 111 lalu klik OK.
2. Pilih INFO KARTU/4 dan kirim.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat dengan mudah mengetahui umur atau masa aktif kartu perdana Anda pada berbagai provider seluler di Indonesia.

Perlu diingat bahwa tren ini mungkin bersifat hiburan semata dan tidak memiliki keterkaitan dengan keadaan sebenarnya pengguna.***