Network
Sebelum Kasus Kontroversial
Sebelum menjadi pusat perhatian dalam kasus pembuangan bayi, Zhafira Devi Liestyatmaja adalah seorang perempuan muda yang berusaha membangun karirnya di dunia selebgram dan modeling. Dengan usianya yang masih muda, 28 tahun, Zhafira telah berhasil membangun reputasi yang kuat di dunia maya.
Dia sering mendapatkan tawaran endorse produk kecantikan dan fashion, dan ribuan pengikutnya di media sosial menjadi bukti betapa populernya dia di kalangan penggemar.
Selain menjadi selebgram yang sukses, Zhafira juga memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Dia adalah seorang sarjana yang lulus dari Universitas Katolik Soegijapranata di Semarang dengan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Pendidikan tingginya menunjukkan tekadnya untuk terus belajar dan berkembang di bidang yang dia cintai.
Kesuksesannya sebagai selebgram dan model mencerminkan dedikasi dan kerja keras Zhafira. Dia telah membangun citra positif dan meraih banyak pengikut setia dengan konten-kontennya yang menarik.
Baca Juga: X Premium/ Twitter Blue Tawarkan 3 Versi Ekonomis sampai Mewah, Tarif Mulai 3 Dollar!
Terlepas dari kritik dan persaingan ketat di dunia media sosial, Zhafira terus berkembang dan mempertahankan reputasi baiknya.
Namun, semua itu berubah ketika dia terlibat dalam kasus kontroversial yang mengguncang publik.
Kasus ini menunjukkan bahwa hidup seseorang bisa berubah secara drastis dalam sekejap, dan kisahnya mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi peristiwa yang tidak terduga.
Zhafira Devi Liestyatmaja dalam Kasus Kontroversial
Kisah kontroversial Zhafira Devi Liestyatmaja dimulai ketika dia diduga sebagai pelaku pembuangan bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali. Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai telah mengungkap bahwa pelaku utama dalam kasus ini memiliki inisial ZDL, yang kemudian diduga sebagai Zhafira Devi Liestyatmaja.
