Network
CilacapUpdate.com - Zhafira Devi Liestyatmaja adalah nama yang saat ini tengah menjadi pembicaraan hangat di media dan masyarakat luas.
Namun, viralitas yang ia dapatkan bukanlah akibat kesuksesan sebagai selebgram dan model, melainkan karena keterlibatannya dalam kasus kontroversial pembuangan bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Kasus ini telah memicu perhatian publik, dan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai telah mengungkap bahwa pelaku utama kasus ini memiliki inisial ZDL, yang diduga adalah Zhafira Devi Liestyatmaja.
Ini adalah kisah yang memilukan, tetapi sebelum kita membahas lebih lanjut tentang peran Zhafira dalam kasus ini, mari kita kenali lebih dalam profil selebgram asal Semarang yang menjadi sorotan tersebut.
Zhafira Devi Liestyatmaja, atau lebih dikenal dengan ZDL, adalah seorang wanita berusia 28 tahun yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Selebgram Semarang Zhafira Devi Liestiatmaja: Kisah Kontroversial dan Pacar Misterius
Sebelum terlibat dalam kasus kontroversial ini, Zhafira dikenal sebagai seorang selebgram dan model yang sukses. Dia membangun popularitasnya melalui media sosial, di mana dia aktif dalam menerima endorse produk kecantikan dan fashion.
Selain kesuksesannya di dunia maya, Zhafira juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Dia adalah lulusan Universitas Katolik Soegijapranata di Semarang, di mana dia mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Pendidikan tingginya mencerminkan tekadnya untuk terus meningkatkan diri dan mengembangkan bakatnya dalam dunia desain dan komunikasi visual.
Namun, keberhasilan dan prestasi Zhafira tidak hanya terbatas pada dunia akademis dan media sosial.
Dia juga telah menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang berasal dari latar belakang yang serupa.
Kesuksesannya mengingatkan kita bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kreativitas, seseorang bisa mencapai prestasi yang luar biasa, terlepas dari latar belakangnya.
Kemudian, suatu hari, kehidupan Zhafira berubah secara dramatis ketika dia terlibat dalam kasus pembuangan bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Kasus ini menjadi perbincangan hangat dan mengejutkan banyak orang, terutama karena Zhafira adalah seorang selebgram yang populer.
Namun, alih-alih membicarakan kasus tersebut lebih lanjut, mari kita coba memahami latar belakang dan kehidupan Zhafira sebelum insiden tragis ini terjadi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Aan Satpam TMII: Kisah Kontroversial di Balik Viralnya Aksi Bentakan Terhadap PKL
Sebelum Kasus Kontroversial
Sebelum menjadi pusat perhatian dalam kasus pembuangan bayi, Zhafira Devi Liestyatmaja adalah seorang perempuan muda yang berusaha membangun karirnya di dunia selebgram dan modeling.
Dengan usia yang masih muda, 28 tahun, Zhafira telah berhasil membangun reputasi yang kuat di dunia maya.
Dia sering mendapatkan tawaran endorse produk kecantikan dan fashion, dan ribuan pengikutnya di media sosial menjadi bukti betapa populernya dia di kalangan penggemar.
Selain menjadi selebgram yang sukses, Zhafira juga memiliki latar belakang pendidikan yang solid.
Dia adalah seorang sarjana yang lulus dari Universitas Katolik Soegijapranata di Semarang dengan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Pendidikan tingginya menunjukkan tekadnya untuk terus belajar dan berkembang di bidang yang dia cintai.
Kesuksesannya sebagai selebgram dan model mencerminkan dedikasi dan kerja keras Zhafira. Dia telah membangun citra positif dan meraih banyak pengikut setia dengan konten-kontennya yang menarik.
Terlepas dari kritik dan persaingan ketat di dunia media sosial, Zhafira terus berkembang dan mempertahankan reputasi baiknya.
Namun, semua itu berubah ketika dia terlibat dalam kasus kontroversial yang mengguncang publik.
Kasus ini menunjukkan bahwa hidup seseorang bisa berubah secara drastis dalam sekejap, dan kisahnya mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi peristiwa yang tidak terduga.
Keterlibatan dalam Kasus Kontroversial
Kisah kontroversial Zhafira Devi Liestyatmaja dimulai ketika dia diduga sebagai pelaku pembuangan bayi di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai telah mengungkap bahwa pelaku utama dalam kasus ini memiliki inisial ZDL, yang kemudian diduga sebagai Zhafira Devi Liestyatmaja.
Kasus ini menjadi sorotan utama dalam berita nasional dan bahkan internasional karena melibatkan seorang selebgram yang dikenal secara luas.
Pada Kamis, 26 Oktober 2023, polisi mengonfirmasi bahwa ZDL adalah warga asal Semarang, Jawa Tengah, dan juga ibu kandung dari bayi yang dibuangnya.
Menurut informasi yang diungkapkan oleh pihak berwenang, kasus ini bermula saat ZDL menginap di sebuah hotel di wilayah Legian bersama pacarnya.
Terduga pelaku ZDL melahirkan bayinya sendiri di kamar mandi setelah beberapa kali merasakan kontraksi. Diketahui bahwa ZDL merasa takut bahwa pacarnya, yang merupakan warga negara Singapura, akan mengetahui kehamilannya.
Baca Juga: Pantai Teluk Asmara: Keajaiban Tersembunyi yang Mirip Raja Ampat di Dekat Surabaya, Intip Lokasinya?
Karena pernah bergonta-ganti pasangan, ZDL tidak yakin siapa ayah sebenarnya dari bayi yang dilahirkannya.
Pembuangan bayi ini melibatkan tindakan yang sangat serius dan melibatkan Pasal 342 KUHP.***
