Dia memberitahu Geto bahwa kematiannya akan berdampak pada ayahnya, tetapi dia meninggalkan urusan itu kepada Shoko. Geto kemudian menanyakan tentang pertarungannya dengan Sukuna, dan Gojo mengungkapkan bahwa Raja Kutukan itu sungguh kuat.
Meskipun Sukuna mungkin akan menang, bahkan tanpa Teknik Terkutuk Milik Megumi, dan bahkan tanpa menggunakan kekuatan penuhnya.
Gojo merasa penyesalan karena dia telah memberikan segalanya dalam pertarungan melawan Sukuna, sementara Raja Kutukan itu hanya menahan diri dan tidak benar-benar menikmati pertarungan seperti yang dia harapkan.
Gojo kemudian mengungkapkan bahwa dia berharap temannya ada di sana untuk mendukungnya bersama murid-muridnya.
Chapter 236 Jujutsu Kaisen kemudian menghadirkan momen emosional saat Nanami mengingatkan Geto bahwa dia pernah bercerita tentang menjalani hidup dengan sepenuh hati kepada Gojo.
Namun, alasan Gojo tidak semata-mata karena melihat Perkumpulan Jujutsu sebagai sesuatu yang harus dilindungi. Bagi Gojo, pertarungan adalah sumber kebahagiaannya yang paling besar.
Dia merasa bahagia bahwa dia dibunuh oleh seseorang yang lebih kuat darinya dan tidak perlu menyerah pada penyakit yang menghantuinya. Nanami, dengan caranya yang khas, mengolok-olok Gojo karena berbicara seperti seorang jenderal samurai. Haibara, yang muncul bersama Nanami, juga memberikan komentarnya.