Hotel Artemis (2018) Full Movie : Film Thriller Aksi Sains-Fiksi dengan Pemain Hebat

- 10 April 2023, 01:44 WIB
Hotel Artemis (2018) Full movie : Film Thriller Aksi Sains-Fiksi dengan Pemain Hebat
Hotel Artemis (2018) Full movie : Film Thriller Aksi Sains-Fiksi dengan Pemain Hebat /Tangkapan Layar/IMDb.com

CilacapUpdate.com - Hotel Artemis (2018) adalah film thriller aksi sains-fiksi yang dirilis pada 7 Juni 2018. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Drew Pearce, serta diproduksi oleh The Ink Factory, Marc Platt Productions, Point of No Return, dan 127 Wall.

Film Hotel Artemis menghadirkan para pemain ternama seperti Jodie Foster, Sterling K. Brown, Sofia Boutella, Jeff Goldblum, Brian Tyree Henry, Jenny Slate, Zachary Quinto, Charlie Day, Dave Bautista, Kenneth Choi, dan Father John Misty.

Dalam film Hotel Artemis, kita dibawa ke masa depan tahun 2028 di Los Angeles, di mana kota ini sedang dilanda kerusuhan dan kekacauan. Di tengah kekacauan tersebut, terdapat sebuah hotel tua yang diberi nama Artemis.

Di hotel ini terdapat seorang perawat yang menjalankan sebuah klinik rahasia untuk para kriminal yang terluka, yang berada di penthouse hotel.

Perawat tersebut harus menghadapi malam yang penuh dengan masalah dan klien yang merepotkan, termasuk para pencuri, pembunuh, seseorang dari masa lalu, dan pemilik hotel itu sendiri yang juga pemilik seluruh kota.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang film Hotel Artemis secara lebih mendalam, termasuk plot dan karakter, analisis film, serta tema dan makna yang terkandung di dalamnya.

Sumber referensi artikel di atas dirangkum oleh CilacapUpdate.com dari situs IMDb dengan judul "Hotel Artemis (2018)". Informasi tersebut diakses pada tanggal 10 April 2023.

Bagi para pecinta film thriller, aksi, dan sains-fiksi, Hotel Artemis dapat menjadi salah satu film yang menarik untuk ditonton.

Baca Juga: Pantai Sindangkerta: Destinasi Wisata Terbaru yang Bikin Kamu Tergoda dan Terpesona, Cek Lokasinya?

Plot dan Karakter

Film Hotel Artemis (2018) menghadirkan plot yang penuh dengan aksi dan ketegangan. Cerita dimulai di Los Angeles pada tanggal 21 Juni 2028, di mana kota tersebut sedang dilanda kerusuhan dan kekacauan.

Di tengah kekacauan tersebut, terdapat sebuah hotel tua yang disebut Artemis, di mana terdapat sebuah klinik rahasia untuk para kriminal yang terluka, yang dijalankan oleh seorang perawat yang hanya dikenal sebagai "Perawat" (Jodie Foster).

Perawat adalah seorang wanita yang sangat cermat dalam menjalankan klinik rahasia di Artemis. Dia memiliki aturan yang sangat ketat bagi para kliennya dan tidak segan-segan untuk mengeluarkan klien-kliennya yang tidak mematuhi aturan.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Jembatan Cirahong, Salah Satu Tempat Wisata Terbaik di Tasikmalaya

Selain Perawat, terdapat beberapa karakter penting dalam film ini, seperti Sherman (Sterling K. Brown), seorang pencuri yang sangat terampil, Nice (Sofia Boutella), seorang pembunuh bayaran, dan Waikiki (Dave Bautista), seorang penjahat yang sedang terluka.

Ketika sekelompok penjahat masuk ke Artemis dengan membawa seorang wanita yang terluka bernama Morgan (Jenny Slate), Perawat dan para klien lainnya mulai mengalami kesulitan. Selain itu, pemilik Artemis, seorang pria bernama The Wolf King (Jeff Goldblum), tiba di hotel tersebut bersama dengan pengawalnya.

Dalam malam yang penuh kekacauan dan kekerasan ini, Perawat harus menemukan cara untuk melindungi para kliennya dan menghadapi semua masalah yang datang menghampiri.

Dalam film Hotel Artemis, para karakter ditampilkan dengan baik dan memiliki cerita yang kuat. Setiap karakter memiliki latar belakang dan masalah yang berbeda-beda, dan interaksi mereka dengan satu sama lain memberikan dinamika yang menarik.

Karakter-karakter ini dimainkan dengan baik oleh para pemain terkenal seperti Jodie Foster, Sterling K. Brown, Sofia Boutella, Jeff Goldblum, dan lainnya. Mereka berhasil menampilkan karakter-karakter yang kompleks dan menarik dalam film ini.

 

Analisis

Hotel Artemis (2018) adalah film yang menarik untuk dianalisis dari berbagai aspek, mulai dari cerita, karakter, hingga visualnya. Berikut adalah beberapa analisis yang dapat dilakukan terhadap film ini:

  1. Cerita dan Plot Film Hotel Artemis memiliki plot yang menarik dan penuh dengan kejutan. Dalam film ini, penonton dibawa ke dunia kriminal yang gelap dan penuh kekerasan. Cerita yang disuguhkan cukup sederhana, namun berhasil disampaikan dengan baik dan tidak mudah ditebak. Selain itu, film ini juga memiliki ritme yang baik sehingga membuat penonton tidak bosan.

  2. Karakter Film ini memiliki karakter-karakter yang kompleks dan menarik. Setiap karakter memiliki latar belakang dan masalah yang berbeda-beda, sehingga memberikan dinamika yang menarik pada cerita. Karakter-karakter ini dimainkan dengan baik oleh para pemain terkenal seperti Jodie Foster, Sterling K. Brown, dan Jeff Goldblum.

  3. Visual Visual dalam film Hotel Artemis juga patut diacungi jempol. Setiap adegan diproduksi dengan baik, mulai dari efek khusus hingga tata rias karakter. Setiap adegan juga berhasil menggambarkan suasana dan emosi yang ingin disampaikan.

  4. Pesan Film ini juga memiliki pesan yang cukup kuat, yaitu tentang keadilan dan kemanusiaan. Meskipun para karakter dalam film ini adalah para penjahat, namun mereka juga memiliki sisi kemanusiaan yang dapat membuat penonton merasa terhubung dengan mereka. Selain itu, film ini juga menunjukkan bahwa ada hal-hal yang lebih penting daripada uang atau kekuasaan.

Secara keseluruhan, film Hotel Artemis adalah film yang layak untuk ditonton dan dianalisis. Dari segi cerita, karakter, visual, hingga pesan yang ingin disampaikan, film ini berhasil memberikan pengalaman menonton yang menarik dan memuaskan.

 

Visual dan Audio

Film Hotel Artemis (2018) memiliki kualitas visual dan audio yang cukup memukau. Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan aspek visual dan audio pada film ini:

Baca Juga: Situ Gede Tasikmalaya: Surga Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi di Jawa Barat!

  1. Sinematografi Sinematografi dalam film Hotel Artemis cukup menarik. Film ini menggunakan banyak adegan yang gelap dan suram, memberikan kesan misterius dan tegang pada cerita. Selain itu, film ini juga menggunakan sudut pandang kamera yang kreatif dan unik, seperti penggunaan kamera yang bergerak lambat atau penggunaan kamera POV.

  2. Desain Produksi Desain produksi pada film ini juga patut diacungi jempol. Hotel Artemis sendiri digambarkan sebagai hotel yang tua dan kumuh, namun tetap memiliki nuansa mewah. Setiap ruangan dan properti di dalam hotel dirancang dengan detail yang baik dan sesuai dengan tema film.

  3. Efek Visual Film ini menggunakan efek visual yang cukup menarik dan realistis. Beberapa adegan yang membutuhkan efek visual, seperti ledakan atau adegan yang memperlihatkan organ tubuh, berhasil ditampilkan dengan baik dan tidak terkesan murahan.

  4. Musik Musik dalam film ini juga cukup menarik dan mendukung suasana cerita. Beberapa lagu yang digunakan, seperti "California Dreamin'" oleh The Mamas & The Papas dan "Riot" oleh 2 Chainz, memberikan nuansa yang tepat pada setiap adegan. Selain itu, soundtrack film ini yang disusun oleh Cliff Martinez juga cukup kuat dan berhasil mengiringi setiap adegan dengan baik.

Secara keseluruhan, film Hotel Artemis adalah film yang berhasil menyuguhkan kualitas visual dan audio yang cukup baik. Sinematografi, desain produksi, efek visual, dan musik berhasil menciptakan nuansa yang tepat pada setiap adegan dan memperkuat kesan yang ingin disampaikan oleh cerita.

Tema dan Makna

Film Hotel Artemis (2018) memiliki beberapa tema dan makna yang cukup menarik dan dapat diinterpretasikan. Berikut adalah beberapa tema dan makna yang dapat ditemukan dalam film ini:

  1. Kehidupan di masa depan yang tidak menentu Film ini menggambarkan kehidupan di masa depan, tepatnya tahun 2028, yang tidak menentu dan penuh dengan ketidakpastian. Terdapat kerusuhan di seluruh kota dan keamanan menjadi suatu hal yang sangat langka. Hotel Artemis sendiri merupakan tempat yang dianggap aman bagi para kriminal untuk bersembunyi dari kejaran polisi.

  2. Pertemanan dan solidaritas Tema pertemanan dan solidaritas juga dapat ditemukan dalam film ini. Meskipun para pasien di Hotel Artemis merupakan para kriminal yang saling bersaing dan berusaha untuk keluar dari hotel, mereka tetap membantu satu sama lain ketika terjadi masalah atau ancaman dari pihak luar. Karakter The Nurse, yang menjadi tokoh sentral dalam cerita, juga menunjukkan kepedulian dan kasih sayang kepada para pasiennya.

  3. Keabadian dan kematian Hotel Artemis sendiri memiliki konsep kematian dan keabadian yang unik. Pasien yang telah meninggal akan diberikan tanda khusus dan dimasukkan ke dalam ruangan tertentu, di mana tubuh mereka akan diawetkan dan menjadi milik hotel. Konsep ini menunjukkan bahwa keabadian dalam kehidupan manusia dapat dicapai dengan cara yang berbeda.

Makna yang dapat diambil dari film Hotel Artemis adalah bahwa kehidupan manusia di masa depan tidak dapat diprediksi dan penuh dengan ketidakpastian, namun nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama masih menjadi hal yang penting dan dapat mengalahkan kepentingan individu.

Selain itu, konsep kematian dan keabadian juga menunjukkan bahwa hidup dan mati merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan, namun kita dapat menentukan makna dan cara pandang terhadap keabadian itu sendiri.

Dalam film Hotel Artemis (2018), penonton dapat menemukan berbagai tema dan makna yang menarik untuk diinterpretasikan. Film ini menggambarkan kehidupan di masa depan yang tidak menentu, namun nilai pertemanan, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama tetap dijaga oleh para karakternya.

Baca Juga: Situ Gede Tasikmalaya: Surga Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi di Jawa Barat!

Tema keabadian dan kematian yang unik dalam film ini juga memberikan sudut pandang yang menarik terhadap makna hidup dan mati. Kita dapat menentukan makna dan cara pandang terhadap keabadian itu sendiri, dan bagaimana hidup kita dapat meninggalkan jejak yang abadi di dunia ini.

Secara keseluruhan, film Hotel Artemis (2018) merupakan film yang menarik dan penuh dengan makna. Film ini mengajak penonton untuk mempertimbangkan nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, serta memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap konsep kematian dan keabadian.***

Editor: Siyam

Sumber: IMDB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah