Network
CilacapUpdate.com - Indonesia diklami mengalami surplus perdagangan atas Jepang sebesar 7,68 miliar dolar AS, dari total perdagangan Indonesia dan Jepang pada 2022 yang tercatat sebesar 42,03 miliar dolar AS.
Hal tersebut menjadi kabar baik bagi industri Indonesia, dan saat ini Indonesia sedang menjajaki eliminasi pos tarif ikan olahan, antara Indonesia dan Jepang.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya membahas akses produk olahan ikan asal Indonesia ke Jepang yang menguntungkan kedua belah pihak.
Hal tersebut disampaikan Zulhas saat bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Nishimura Yasutoshi di Osaka, Jepang, Sabtu 28 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga: Ekspor Tembus 120.243, Mobil Daihatsu Produksi Karawang Semakin Diminati Pasar Luar Negeri
"Dengan pemberian akses pasar oleh Jepang, produk ikan olahan Indonesia akan semakin berdaya saing dan investasi Jepang bidang perikanan di Indonesia dapat difasilitasi," ujar Mendag seperti dilansir Antara.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk lebih mempererat berbagai kerja sama dan upaya untuk meningkatkan perdagangan dan ekonomi, salah satunya dengan percepatan penyelesaian Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Kedua negara juga sepakat untuk lebih mempererat kerja sama perdagangan dan ekonomi di berbagai forum baik bilateral, regional, maupun multilateral. Mendag optimistis Protokol Perubahan IJEPA dapat ditandatangani pada Desember 2023 mendatang.
"Kami optimis Protokol Perubahan IJEPA dapat ditandatangani pada KTT Peringatan 50 Tahun ASEAN-Jepang di Tokyo, 16-17 Desember 2023," kata Mendag.
