Bandara Internasional Juanda Surabaya: Melayani 27 Ribu Penumpang per Hari dan Anggaran Rp8 Triliun

- 29 September 2023, 21:55 WIB
Bandara Internasional Juanda Surabaya: Melayani 27 Ribu Penumpang per Hari dan Anggaran Rp8 Triliun/Dok. Instagram.com @spotter.abal.abal
Bandara Internasional Juanda Surabaya: Melayani 27 Ribu Penumpang per Hari dan Anggaran Rp8 Triliun/Dok. Instagram.com @spotter.abal.abal /

CilacapUpdate.com - Kehebohan tak kunjung mereda di Bandara Internasional Juanda Surabaya, sebuah pusat transportasi udara yang tak pernah tidur di Jawa Timur.

Bukan hanya sekedar sebuah bandara, Juanda Surabaya telah menjadi simbol kesibukan dan perkembangan pesat di kawasan ini.

Dengan lonjakan penumpang yang terus meningkat, bandara ini menambah panjang landasan pacunya menjadi 3.600 meter dengan anggaran yang cukup besar.

Bandara tersibuk di Jawa Timur ini tak lain adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Namanya mungkin mencantumkan "Surabaya," tetapi lokasinya yang sebenarnya terletak di Kabupaten Sidoarjo, lebih tepatnya di Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Jaraknya sekitar 20 km dari Ibukota Jawa Timur.

Bandara yang pertama kali diresmikan pada tahun 1964 ini dulunya adalah pangkalan udara TNI AL.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Juanda Surabaya telah menjelma menjadi bandara internasional yang mampu mengakomodasi jumlah penumpang yang sangat besar.

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Bandara Juanda Sidoarjo: Sebuah Kisah Kesuksesan di Balik Kemacetan Udara Jawa Timur

Pada tahun 2015, Bandara Juanda melakukan perubahan besar dengan menambah panjang landasan pacunya dari 3.000 meter menjadi 3.600 meter.

Proyek ambisius ini memerlukan dana sebesar Rp8 triliun, sebuah investasi besar yang memperkuat posisinya sebagai bandara tersibuk di Jatim.

Tidak hanya panjang landasan pacu yang ditingkatkan, jumlah penumpang yang dilayani oleh Bandara Juanda juga terus meningkat secara signifikan.

Pada semester I tahun 2022, Bandara Juanda berhasil mencatatkan angka fantastis dengan melayani 4.849.080 penumpang. Ini termasuk penumpang yang berangkat dan tiba di bandara ini.

Jika kita memecah angka ini, Bandara Juanda mampu melayani sekitar 27 ribu penumpang per harinya, sebuah prestasi yang memukau.

Penerbangan terbanyak yang dioperasikan oleh Bandara Juanda adalah penerbangan domestik, mengingat potensi pasar yang besar di dalam negeri.

Baca Juga: Memperingati Jasa Pahlawan: Download 27 Link Twibbon Gratis untuk Peringatan G30S PKI 2023 untuk WA, IG dan FB

Meskipun begitu, jumlah penerbangan internasional juga cukup mengesankan, mencapai 179.858 penerbangan dalam satu semester tahun 2022.

Ini menunjukkan bahwa Bandara Juanda tidak hanya menjadi hub penting di dalam negeri, tetapi juga menjadi pintu gerbang internasional yang semakin ramai.

Melihat lonjakan penumpang yang luar biasa ini, tidak heran Bandara Internasional Juanda Surabaya disebut sebagai bandara tersibuk di Jawa Timur.

Dalam setengah tahun pertama tahun 2022 saja, mereka berhasil mengatur lalu lintas udara dengan sangat efisien, melayani 27 ribu penumpang setiap harinya.

Perlu dicatat bahwa kesuksesan ini tidak datang begitu saja. Bandara Juanda telah melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan infrastruktur selama bertahun-tahun untuk memenuhi tuntutan penumpang yang semakin tinggi.

Satu langkah penting adalah penambahan panjang landasan pacu menjadi 3.600 meter pada tahun 2015.

Langkah ini memungkinkan Bandara Juanda untuk menerima pesawat-pesawat besar dan jarak jauh dengan lebih baik, sehingga mengakomodasi lebih banyak penumpang dan rute penerbangan internasional yang berkembang.

Baca Juga: Rahasia Kesuksesan Jerome Polin Terungkap: 5 SMA Terbaik di Surabaya Jadi Sorotan Utama?

Selain itu, investasi dalam fasilitas dan layanan penumpang juga menjadi fokus utama manajemen bandara.

Dalam era ketatnya persaingan di industri penerbangan, Bandara Juanda telah menerapkan berbagai inovasi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penumpangnya.

Fasilitas modern, layanan yang ramah, dan efisiensi operasional telah menjadikan bandara ini sebagai destinasi utama bagi penumpang di Jawa Timur dan sekitarnya.

Sektor penerbangan memang memiliki peran yang sangat penting dalam menghubungkan berbagai wilayah dan negara.

Bandara Internasional Juanda Surabaya telah menjadi tulang punggung konektivitas di Jawa Timur, memfasilitasi perjalanan bisnis, pariwisata, dan rekreasi.

Dengan pertumbuhan terus-menerus dalam jumlah penumpang, bandara ini tidak hanya menjadi aset penting bagi provinsi ini tetapi juga bagi seluruh Indonesia.

Peningkatan landasan pacu yang dilakukan pada tahun 2015 merupakan salah satu proyek terbesar yang pernah dilakukan oleh Bandara Juanda.

Dengan anggaran sebesar Rp8 triliun, proyek ini adalah investasi besar yang telah membawa manfaat signifikan.

Panjang landasan pacu yang lebih besar memungkinkan bandara untuk melayani pesawat-pesawat besar dan jarak jauh dengan lebih baik.

Ini adalah langkah yang sangat strategis mengingat perkembangan pesat industri penerbangan. Bandara Juanda tidak hanya menjadi hub penting bagi penerbangan domestik, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi penerbangan internasional.

Dengan panjang landasan pacu yang mencukupi, bandara ini dapat menangani pesawat-pesawat besar seperti Boeing 777 dan Airbus A380, yang membawa penumpang dari berbagai penjuru dunia ke Jawa Timur.

Baca Juga: 30 Soal dan Kunci Jawaban UAS PJOK SD/MI Kelas 6 Semester 2 Terbaru 2023 Pilihan Ganda dan Essay

Peningkatan landasan pacu juga memiliki dampak positif pada efisiensi operasional. Bandara Juanda dapat mengatur jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat dengan lebih baik, mengurangi kemacetan udara, dan memastikan penumpang dapat menikmati pengalaman bepergian yang lancar.

Hal ini penting mengingat volume penumpang yang tinggi yang dilayani oleh bandara ini setiap harinya.

Keberhasilan Bandara Internasional Juanda Surabaya dalam melayani 27 ribu penumpang per hari di semester pertama tahun 2022 adalah hasil dari upaya keras dan komitmen manajemen bandara dalam meningkatkan layanan dan infrastruktur.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah