Dengan volume timbunan mencapai 9.641.071 m3 serta panjang galeri akses mencapai 233 meter, proyek ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan keberanian.
Untuk mewujudkan mahakarya ini, proyek dibagi dalam tiga paket pekerjaan berurutan.
LOT-I, yang mencakup pembuatan terowongan pengelak, bangunan pelimpah, dan terusan air, menjadi langkah awal dalam membangun fondasi kokoh.
Kemudian, LOT-II mengambil alih, bertanggung jawab atas tubuh Bendungan dengan bahan urugan batu, bangunan pengambilan air, gedung pembangkit, dan outlet irigasi.
Terakhir, LOT-III memastikan semua aspek hidromekanikal berjalan dengan sempurna, menghadirkan sentuhan akhir yang esensial.
Kisah pencapaian Bendungan Batutegi tak lepas dari dukungan penuh para pemimpin di bidang keuangan dan infrastruktur.
Dengan mengkalkulasi biaya secara cermat, total proyek ini tercatat mencapai Rp2,01 triliun.
Rinciannya mengungkapkan betapa kompleksnya proyek ini: LOT-I senilai Rp291,65 miliar, LOT-II senilai Rp1,57 triliun, dan LOT-III senilai Rp144,45 miliar.