Network
CilacapUpdate.com - Proyek KPBU Bendungan Merangin dengan nilai investasi sebesar Rp6,3 triliun akan dibangun di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan masih berfokus pada penyusunan penetapan lokasi (penlok) dan sertifikasi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) provinsi.
Setelah proses sertifikasi Amdal provinsi selesai, maka akan dilakukan pengadaan tanah lokasi pembangunan proyek KPBU Bendungan Merangin dan lokasi areal terdampak pembangunan bendungan tersebut.
Baca Juga: Kabupaten Jembrana Siap-siap, 5 Kecamatan dan 33 Desa Ini Bakal Terdampak Proyek Tol Besar!
Spesifikasi teknis proyek ini meliputi panjang bendungan 335 meter, lebar bendungan 15 meter, tinggi bendungan 94 meter, elevasi puncak bendungan 229 meter, dan elevasi mercu pelimpah/spillway 220.0 meter.
Dalam proyek ini, alokasi debit irigasi mencapai 25,75 meter kubik per detik, dengan luas genangan efektif 686,76 hektare, volume genangan efektif 100,17 juta meter kubik, dan volume genangan mati 75,0 juta meter kubik. Selain itu, proyek ini juga memiliki evaluasi MA banjir EL+225,6 meter.
"Bendungan ini akan bermanfaat untuk pengairan irigasi persawahan seluas 12.000 hektare atau besaran air sebanyak 25,75 meter kubik per detik. Selain itu, Bendungan ini juga akan menjadi pengendali banjir dengan kapasitas 583,5 meter kubik per detik," kata Nilwan Yahya, dilansir CilacapUpdate dari Pemkab Merangin (4/15/2023).
