Keberhasilan Bendungan Batutegi: Mahakarya Infrastruktur Dekat Bandar Lampung, Habiskan Biaya Rp2 Triliun

31 Agustus 2023, 20:55 WIB
Keberhasilan Bendungan Batutegi: Mahakarya Infrastruktur Dekat Bandar Lampung, Habiskan Biaya Rp2 Triliun/Dok. Instagram.com /

CilacapUpdate.com - Pada tahun 1994, dimulailah sebuah proyek berani yang bertujuan mendirikan Bendungan Batutegi di Provinsi Lampung, menciptakan mahakarya infrastruktur yang tak hanya monumental namun juga penting dalam memenuhi kebutuhan air dan pengembangan wilayah.

Terletak di Desa Way Harong, Kecamatan Pulau Panggang, Kabupaten Tanggamus, proyek ini menjulang kuat sekitar 90 kilometer di sebelah barat daya kota Bandar Lampung.

Mengusung nama Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, proyek ini menjelma sebagai bagian integral dari Departemen Pekerjaan Umum, menggarisbawahi pentingnya komitmen pemerintah dalam memajukan infrastruktur.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Rawa Bendungan Cilacap, Pesona Alam Penuh Potensi yang Memberikan Ketenangan

Bendungan Batutegi memancarkan kemegahan dan ketangguhan, menggambarkan proyek ambisius yang memadukan tekad dengan rekayasa canggih.

Mengawali perjalanan ini, studi kelayakan dilakukan pada tahun 1978, dan setelah perjuangan panjang, desain rinci akhirnya dirampungkan pada tahun 1983, dibantu oleh dana pinjaman dari Bank Dunia.

Dikenal dengan tipe timbunan batu dengan inti tanah kedap air, proyek ini tidak hanya memenuhi tuntutan rekayasa modern namun juga menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dimensi Bendungan Batutegi mengundang kagum. Dengan panjang puncak mencapai 701 meter, elevasi puncak mencapai +284,50 meter, lebar puncak selebar 12 meter, dan tinggi Bendungan yang megah mencapai 122 meter, Bendungan ini menjadi simbol kehandalan teknik dalam mengendalikan sumber daya air.

Dengan volume timbunan mencapai 9.641.071 m3 serta panjang galeri akses mencapai 233 meter, proyek ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan keberanian.

Baca Juga: Inovasi Pertanian dan Pasokan Air Baru: Bendungan Pamukkulu Mewarnai Sulawesi Selatan, Anggaran Rp1,6 Triliun!

Untuk mewujudkan mahakarya ini, proyek dibagi dalam tiga paket pekerjaan berurutan.

LOT-I, yang mencakup pembuatan terowongan pengelak, bangunan pelimpah, dan terusan air, menjadi langkah awal dalam membangun fondasi kokoh.

Kemudian, LOT-II mengambil alih, bertanggung jawab atas tubuh Bendungan dengan bahan urugan batu, bangunan pengambilan air, gedung pembangkit, dan outlet irigasi.

Terakhir, LOT-III memastikan semua aspek hidromekanikal berjalan dengan sempurna, menghadirkan sentuhan akhir yang esensial.

Kisah pencapaian Bendungan Batutegi tak lepas dari dukungan penuh para pemimpin di bidang keuangan dan infrastruktur.

Dengan mengkalkulasi biaya secara cermat, total proyek ini tercatat mencapai Rp2,01 triliun.

Rinciannya mengungkapkan betapa kompleksnya proyek ini: LOT-I senilai Rp291,65 miliar, LOT-II senilai Rp1,57 triliun, dan LOT-III senilai Rp144,45 miliar.

Baca Juga: Keindahan Bendungan di Babel: Wisata Bersejarah Hampir 1 Abad, Dekat dari Kota di Kepulauan Bangka Belitung

Penilaian ini mencakup berbagai faktor, termasuk kontrak asli, laporan penyelesaian, dan analisis mendalam yang menggarisbawahi transparansi dan akurasi.

Keberhasilan proyek ini adalah hasil kerja keras dan semangat tim yang tak kenal lelah. Dukungan penuh dari pimpinan KPKNL Bandar Lampung dan Kanwil V DJKN Bandar Lampung, serta bimbingan teknis dari para ahli sentral, membuktikan kolaborasi sebagai pilar penting di balik prestasi besar.

Tetapi, kunci utama sukses Bendungan Batutegi adalah ketersediaan data yang terorganisir dengan baik. Dalam era proyek infrastruktur yang kompleks, data yang akurat dan mudah diakses adalah jantung dari proses evaluasi.

Keberhasilan Bendungan Batutegi menjadi teladan yang mengilhami. Mahakarya ini membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja sama yang solid, prestasi luar biasa dapat diwujudkan.

Seiring Indonesia terus berkembang, Bendungan Batutegi menjadi ikon prestasi dalam dunia infrastruktur, melayani masyarakat dan lingkungan dengan baik, dan menginspirasi proyek-proyek mendatang yang lebih ambisius.

Baca Juga: Bendungan Megah Kabupaten Subang: Kisah Perubahan Tanah Wakaf dan Hutan Menjadi Investasi Triliunan Rupiah

Dalam tiap pilar batu yang menjulang, terukir harapan akan masa depan yang lebih kuat dan berdaya.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler