CilacapUpdate.com - Pemerintah sedang melaksanakan pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau yang disebut juga Gataci.
Jalan tol ini nantinya akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang mencapai 206,65 kilometer. Proyek ini akan dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), Jo Mancelly, pembangunan jalan tol ini akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 94,22 km dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya.
Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini diharapkan dimulai pada akhir 2022 dan akan selesai pada 2024.
Baca Juga: Kabupaten Rembang Dilalui Jalan Tol Demak-Tuban, Cek Daftar 37 Desa yang Terkena Dampaknya!
Sedangkan untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4 dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km.
Tahap kedua juga akan meliputi main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Jo berharap main road ini dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
"Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua sendiri diharapkan dimulai pada akhir 2027 dan selesai pada 2029," kata Jo, dikutip CilacapUpdate dari ANTARA (4/15/2023).
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan melewati dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.
Jalan tol ini akan dimulai dari Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lalu melintasi beberapa wilayah seperti Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur.
Pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kegiatan ekonomi di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendukung pengembangan industri dan pariwisata di wilayah tersebut.
Sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan kemacetan yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini juga diyakini akan menjadi solusi bagi kendaraan-kendaraan besar yang mengangkut barang dari arah Jakarta ke daerah-daerah selatan dan sebaliknya.
Sebab, jalan tol tersebut memiliki jarak tempuh yang jauh lebih pendek daripada melalui jalan darat biasa.
Selain itu, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalan arteri utama antara Bandung dan Cilacap. Hal ini akan berdampak positif pada kelancaran mobilitas warga dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam hal pembangunan infrastruktur, pemerintah memiliki target ambisius untuk meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah melakukan sejumlah proyek infrastruktur yang signifikan, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, yang bertujuan untuk memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh negeri.
Baca Juga: Tak Hanya Istirahat, Rest Area Tol Jawa Juga Tawarkan Spot Instagramable, Ini Dia Lokasinya!
Proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan salah satu dari proyek-proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah untuk membuka aksesibilitas antar wilayah, meningkatkan efisiensi logistik, dan mempercepat integrasi ekonomi antar kota dan provinsi.
Dalam proyek ini, peran PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) sebagai pengembang jalan tol sangat penting.
Perusahaan ini telah memiliki pengalaman dalam membangun dan mengelola jalan tol, sehingga diharapkan mampu menyelesaikan proyek ini sesuai target yang telah ditetapkan.
Selain itu, proyek ini juga akan membuka peluang besar bagi masyarakat setempat untuk terlibat dalam pembangunan jalan tol, baik sebagai pekerja maupun sebagai pengusaha.
Dalam jangka panjang, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam menjalankan proyek ini, pemerintah dan pengembang jalan tol harus memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan lingkungan.
Baca Juga: Wow! Tol Solo-Klaten Buka Darurat saat Mudik Lebaran 2023 dengan Rute Baru yang Sensasional
Pembangunan jalan tol harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, sehingga tidak merusak lingkungan dan dapat berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Secara keseluruhan, pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek infrastruktur yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi di wilayah selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dengan dukungan pemerintah dan pengembang jalan tol yang kompeten, diharapkan proyek ini dapat segera diselesaikan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.***