Network
“Ini adalah bagian yang harus dilayani, namun untuk saat ini yang lebih banyak akan kita layani lewat Kantor Pos adalah segmen BPU atau tenaga kerja informal,” tambah Sofia.
Disegmen Bukan Penerima Upah ini paling banyak. Di wilayah Cilacap baru sekitar 2 sampai 3 persen yang terdaftar. Yang paling banyak itu di pasar, di desa, petani, nelayan, yang seringkali kesulitan kemana bila mau mendaftar dan membayar iuran BPJS ketenagakerjaan.
“Lewat kerjasama ini akan menjawab kesulitan tersebut, karena layanan Kantor Pos sudah menjangkau sampai ke pelosok-pelosok, bahkan disetiap kecamatan sudah ada layanan Kantor Pos,” Imbuhnya.
“Ini adalah tantangan kami dari BPJS ketenagakerjaan untuk melindungi seluruh pekerja-pekerja informal yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Karena BPJS Ketenagakerjaan adalah mandatoring yang harus diikuti oleh pekerja baik formal maupun informal,” pungkas Sofia.
Sementara itu Kantor Pos Cabang Cilacap mengatakan, kesiapannya untuk mendukung kerja sama tersebut melalui seluruh kanal yang dimilikinya. Saat ini ada 25 Kantor Pos yang tersebar dibeberapa kecamatan, dan beberapa agen Pospay yang tersebar di wilayah pedesaan.
Itu adalah jaringan kami yang mudah-mudahan bisa membantu BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kepesertaannya dan mempermudah pembayarannnya.
Seperti diketahui, Kantor Pos merupakan pelayanan publik bagi masyarakat, khususnya di pedesaan. Lokasi Kantor Pos yang tersebar di seluruh kecamatan tentunya mempermudah para pekerja, seperti petani, nelayan, dan supir angkutan untuk dengan mudah mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan.***
