Kota Cilacap dipandang sebagai pintu gerbang penting dalam jalur perekonomian yang menghubungkan wilayah Banyumas dengan Kerajaan Belanda.
Keberadaan benteng ini di tepi pantai memungkinkan pengawasan yang efektif terhadap lalu lintas kapal, dan benteng ini juga dapat digunakan sebagai pangkalan pertahanan yang strategis untuk menjaga keamanan kota.
4. Peran Selama Perang Dunia II
Perang Dunia II membawa perubahan besar bagi Benteng Pendem.
Setelah Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor pada tanggal 8 Desember 1941, perang mencapai kawasan Asia Pasifik.
Jenderal Imamura, panglima Tentara Jepang ke-16, mendarat di pantai barat laut Jawa pada tanggal 28 Februari 1942.
Dalam pidatonya, Jendral Imamura menyatakan bahwa Hindia Belanda sudah tidak ada lagi.
Jepang menduduki Benteng Pendem dan menggunakannya sebagai markas pertahanan mereka.
Mereka membangun bunker di bagian atas benteng ini untuk melindungi diri mereka dari serangan musuh.
Penting untuk dicatat bahwa saat Jepang menduduki benteng ini, benteng tersebut sudah tidak berpenghuni. Oleh karena itu, tidak ada serah terima resmi yang terjadi.