Gembleng Mental Pegawai, Imigrasi Cilacap Gelar Kajian Spiritual Secara Rutin

- 26 Juli 2023, 16:31 WIB
Imigrasi Cilacap kembali gelar kegiatan rutin bulanan bimbingan mental pegawai melalui kajian spiritual di Mushola At-Taubah Kantor Imigrasi Cilacap, Selasa (25/7).
Imigrasi Cilacap kembali gelar kegiatan rutin bulanan bimbingan mental pegawai melalui kajian spiritual di Mushola At-Taubah Kantor Imigrasi Cilacap, Selasa (25/7). /

CilacapUpdate.com – Kantor Imigrasi Cilacap kembali gelar kegiatan rutin bulanan bimbingan mental pegawai melalui kajian spiritual di Mushola At-Taubah Kantor Imigrasi Cilacap, Selasa (25/7). Kegiatan yang dilaksanakan setelah shalat ashar bersama ini diikuti oleh seluruh pegawai, PPNPN, dan mahasiswa magang.

Heryanu selaku Kasi Tikkim mewakili Kepala Kantor dalam arahannya mengatakan pelaksanaan kegiatan rutin seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi pegawai. Selain perlu menjaga kesehatan jiwa dan raga, pegawai juga perlu menjaga kesehatan spiritualnya agar bias menjalani pekerjaan sehari-hari dengan nyaman dan tenang.

“Dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai pegawai Imigrasi, selain menjaga kesehatan jiwa dan raga, pegawai juga perlu menjaga kesehatan mental dan spiritualnya yang salah satunya melalui kajian seperti ini. Dengan adanya kajian seperti ini bagi pegawai, maka diharapkan bisa memberikan dorongan semangat untuk menjadikan bekerja sebagai ibadah” ujarnya.

Baca Juga: Banyumas Update! 8 Pekerja Terjebak di Lokasi Bawah Tanah Pertambangan Emas Ajibarang

Kegiatan kajian spiritual kali ini dipimpin oleh ustadz Muslihun selaku pemilik salah satu Pondok Pesantren di Cilacap. Pemberian materi kajian spiritual bagi pegawai ini berjalan singkat namun sarat akan makna dan diharapkan seluruh pegawai bisa mengambil ilmu yang telah diberikan oleh ustadz Muslihun. Melalui kajian ini ia berpesan agar kita sebagai manusia bisa membuang penyakit hati yang susah diobati, yaitu iri dengki.

“Salah satu penyakit manusia yang susah diobati adalah sifat iri dengki, dengki antar sesame pegawai, dengki dengan atasan, dengki dengan bawahan. Sifat tercela seperti ini harusnya dibuang jauh-jauh dari hati kita agar kita tenang dalam menjalani pekerjaan”, ujar Muslihun.

Melalui kajian singkat ini diharapkan setiap pegawai dapat mengambil setiap ilmu yang disampaikan dan bisa diterapkan dalam menjalani pekerjaan sehari-hari. Selain menjaga kesehatan spiritual, kegiatan kajian seperti ini juga bisa mendorong setiap pegawai untuk berbuat baik kepada sesama.***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah