Memasuki 10 menit akhir babak pertama, jual beli serangan terus terjadi. Namun kedua kesebelasan tak mampu mencetak gol hingga peluit akhir babak pertama ditiup wasit. Kedudukan pun sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, PSCS yang tak ingin malu dihadapan ribuan suporter, langsung tampil menyerang. Sejumlah peluang mampu diciptakan Farid Fauzi cs. Namun rapatnya pertahanan Persijap, membuat serangan PSCS selalu kandas.
PSCS akhirnya membuka kran golnya melalui titik putih setelah Supriyadi dijatuhkan pemain Persijap pada menit ke 55. Supriyadi yang langsung mengambil eksekusi tendangan pinalti, mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan keras kaki kanan Supri tak mampu dibendung kiper Persijap Lutfi Masrohan. Kedudukan pun berubah 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Gol...!! Supriyadi mampu membuat brace dengan mencetak gol ke dua di menit 63. Sepakan kaki kanan terukur Supriyadi dari sektor sebelah kanan pertahan Persijap mampu menembus jala lawan. Kedudun pun berubah 2-0 untuk keunggulan Hiu Selatan.
Tertinggal dua gol, Persijap langsung tampil menekan. Hasilnya, pada menit ke 68, pemain Persijap mampu menjebol gawang PSCS yang dikawal Anas Fitranto hingga merubah skor 2-1.
Persijap kembali mencetak gol pada menit ke 74 melalui skema sepak pojok. Bola liar yang diterima Rendi Setiawan mampu dikonversi menjadi gol untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Tim tamu akhirnya mampu membalikan skor 2-3 setelah pemain pengganti Qischil Gandrum mampu menjobal gawang PCSC Cilacap di menit ke 92. Skor 2-3 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.***