Sebanyak 13 Orang Meninggal Dunia dari 617 Kasus DBD di Cilacap, Assisten Sekda : Paling Tinggi di Jateng

- 16 Mei 2022, 13:18 WIB
Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Derah Kabupaten Cilacap Dian Setyabudi hingga minggu ke-18 tahun 2022 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap sudah mencapai 617 kasus, di mana sebanyak 13 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Derah Kabupaten Cilacap Dian Setyabudi hingga minggu ke-18 tahun 2022 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap sudah mencapai 617 kasus, di mana sebanyak 13 orang telah dinyatakan meninggal dunia. /cilacapkab.go.id


CilacapUpdate.com - Kurang dari setengah tahun, atau hingga minggu ke-18 tahun 2022 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cilacap sudah mencapai 617 kasus.

Dari 617 kasus tersebut, sebanyak 13 orang telah dinyatakan meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Derah Kabupaten Cilacap Dian Setyabudi pada acara Sosialisasi dan Advokasi Pekan Kewaspadaan Program P2 Menular atau Covid-19, Hepatitis Akut dan DBD.

Baca Juga: Bebas dari Lapas Permisan Nusakambangan, Kantor Imigrasi Cilacap Deportasi WNA Iran

“Angka DBD kita paling tinggi di Jawa Tengah. Itu berarti kita harus bisa mengedukasi masyarakat untuk terus menerapkan PHBS supaya terhindar dari penyakit menular tersebut,“ kata Dian pada kegiatan yang digelar di Aula Dinas Kesehatan Cilacap, Jumat 13 Mei 2022.

Ditambah lagi munculnya beberapa kasus Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya dan bahkan sudah menelan korban jiwa di Indonesia.

“Kemudian ada lagi muncul Hepatitis Akut. Meskipun belum ada di Cilacap dan semoga tidak ada, namun kita harus tetap waspada,” Dia menambahkan.

Baca Juga: 90 Persen Wilayahnya Masuk Kehutanan, Pemkab Cilacap Kesulitan Laksanakan Pembangunan di Desa Cimrutu

Dikutip dari cilacapkab.go.id, pekan Kewaspadaan Penyakit Menular di Cilacap akan berlangsung pada 17-20 Mei 2022, yang meliputi penuntasan vaksinasi Covid-19, Kewaspadaan Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi memaparkan total cakupan vaksinasi di Cilacap per tanggal 9 Mei 2022 telah mencapai 88,99 persen untuk Dosis 1, kemudian 80,39 persen untuk Dosis 2 dan 21,92 persen untuk Dosis 3.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: cilacapkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x