CilacapUpdate.com - Program KUR terus mengalami evolusi sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, dan kini, pada tahun 2023, program ini menjadi fokus utama pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Dalam bulan Februari, KUR 2023 telah dibuka dan disalurkan melalui kerjasama dengan 46 bank dan lembaga keuangan, dengan alokasi dana sebesar Rp 470 triliun dan dukungan dana APBN 2023 untuk subsidi bunga KUR.
Jenis-jenis KUR yang tersedia mencakup usaha super mikro dengan plafon hingga Rp 10 juta, usaha kecil dengan kredit Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, usaha menengah dengan kredit Rp 100 juta hingga Rp 500 juta, dan KUR untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan plafon maksimal Rp 25 juta.
Bunga KUR mengalami perubahan, khususnya untuk jenis kredit di atas Rp 10 juta (KUR kecil dan menengah) yang akan kembali menjadi 6%, sementara untuk KUR super mikro, bunganya tetap 3%.
Sebagai tambahan, terdapat pengecualian bunga khusus untuk sektor pertanian dan alat mesin pertanian, di mana pemerintah memberikan bunga KUR sebesar 3%.
Baca Juga: Perbandingan Syarat dan Proses Pengajuan KUR: BRI, BNI, dan Mandiri
Alokasi dana KUR juga menyoroti sektor pertanian dengan anggaran sebesar Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong kemandirian pangan.
Dalam menyalurkan KUR 2023, 46 bank dan lembaga keuangan, termasuk bank pemerintah, bank umum swasta, bank pembangunan daerah, perusahaan pembiayaan, dan koperasi simpan pinjam terlibat aktif. Beberapa bank penyalur KUR meliputi BRI, BNI, Mandiri, BTN, BCA, dan sejumlah BPD di seluruh Indonesia.
Untuk memudahkan pelaku UMKM, pendaftaran KUR tahun ini dapat dilakukan secara online melalui situs atau aplikasi masing-masing penyalur KUR.
Dengan pertumbuhan UMKM yang pesat, pemerintah menargetkan penambahan debitur baru sebanyak 1,7 juta dan debitur graduasi sebanyak 2,3 juta pada tahun 2023.
Jadi, jika Anda tertarik, siapkan persyaratan dan daftarkan usaha Anda di bank atau lembaga keuangan penyalur KUR pilihan Anda segera!
Penjamin KUR
Kesuksesan program KUR ini tidak lepas dari pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Selain di awasi oleh OJK dan BPKP, salah satu pihak memiliki tugas penting dalam KUR adalah lembaga penjamin. Berikut adalah penjamin KUR tahun ini!
* PT Jaminan Kredit Indonesia
* PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
* PT Penjaminan Kredit Daerah Riau
* PT Penjaminan Kredit Daerah DKI Jakarta
* PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
* PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
* PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Barat
* PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan
* PT Penjaminan Kredit Daerah Bangka Belitung
* PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah
Saat ini kurang lebih ada 46 Bank dan lembaga keuangan yang bekerjasama dalam menyalurkan KUR 2023. Mulai dari Bank Pemerintah, Bank Umum Swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Pembiayaan, dan juga Koperasi Simpan Pinjam (KSP).
Jika Anda berencana mengajukan KUR, yuk catat penyalur KUR tahun ini!
1. KUR Bank BRI
2. KUR Bank mandiri
3. KUR Bank BNI
4. BTN
5. BCA
6. Bank Bukopin
7. Bank Maybank Indonesia
8. Bank Sinarmas
9. Bank Permata
10. BTPN
11. OCBC NISP
12. Bank Artha Graha Internasional
13. BRI Syariah
14. BRI Agroniaga
15. Bank Natinoalnobu
16. Bank Mandiri Taspen
17. BNI Syariah
18. KUR Bank Mandiri Syariah
19. BPD Bali
20. BPD Kalbar
21. BPD NTT*
22. BPD DIY
23. BPD Sulselbar
24. BPD Sumut
25. BPD Sumbar (Bank Nagari)
26. BPD Sumsel Babel
27. BJB
28. BPD Kalsel
29. BPD Riau Kepri
30. Bank NTB Syariah*
31. BPD Lampung
32. BPD Papua
33. BPD Bengkulu
34. BPD Kaltimtara
35. BPD Jambi
36. BPD Jateng
37. BPD Sultra
38. BPD Kalteng
39. BPD SulutGo
40. BPD Jatim
41. Internusa Tribuana Citra Multi Finance
42. Indosurya Inti Finance*
43. First Indo American Leasing*
44. Koperasi Obor Mas
45. Kospin Jasa
46. KSP Guna Prima Dana
Catatan :
*Penyaluran KUR Tidak Aktif
Bank Syariah BUMN (BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah) sudah menjadi BSI.
Baca Juga: Pimpin Apel Awal Tahun Baru 2024, Kakanim Minta Jajaran Tingkatkan dan Optimalkan Kinerja
Cara Pendaftaran
Bagaimana, tertarik untuk mendaftarkan usaha Kamu sebagai penerima KUR tahun ini?
Jika iya, cara pendaftaran KUR juga ada perkembangan yang perlu di ketahui calon nasabah. Kalau dulu nasabah harus mendaftar KUR dengan datang langsung ke bank atau lembaga keuangan penyalur KUR, kini pendaftarannya bisa online.
Untuk memudahkan para pelaku UMKM untuk pengajuan pinjaman, selain secara offline (datang langsung), tahun ini pengajuan KUR sudah bisa dilakukan secara online lewat masing-masing situs/ aplikasi penyalur KUR.
Saat ini berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, pertumbuhan UMKM Indonesia juga semakin tinggi. Ini artinya, sektor ini menghadirkan banyak pelaku UMKM baru.
Tahun 2023 pemerintah menargetkan penambahan debitur baru sebanyak 1,7 juta dan juga debitur graduasi sebanyak 2,3 juta. Jadi, tunggu apa lagi?
Jika Kamu berniat mengikuti program KUR tahun ini, segera siapkan persyaratannya dan daftarkan usaha di bank atau lembaga keuangan penyalur KUR pilihan Kamu . ***