Presiden PSCS Cilacap Langsung Bertindak: Kirim Surat Protes kepada Komite Wasit PSSI dalam Laga Lawan Persela

19 September 2023, 13:13 WIB
PSCS Cilacap Protes Kepemimpinan Wasit dalam Laga Kontra Persela Lamongan/Tangkap layar/Instagram.com/pscscilacap.official /

CilacapUpdate.com - PSCS Cilacap telah mengirimkan surat protes resmi kepada Ketua Komite Wasit PSSI, melalui tembusan kepada Sekjen PSSI dan PT LIB.

Protes ini muncul setelah mengecewakan atas kepemimpinan wasit Louis Ridho Muhammad dalam pertandingan PSCS kontra Persela Lamongan di Stadion Wijayakusuma Cilacap pada Sabtu (16/9/2023).

Presiden PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, menyatakan bahwa surat protes ini telah dikirimkan pada Senin (18/9) dengan tujuan bukan untuk mengubah hasil pertandingan, melainkan agar menjadi perhatian bersama, terutama bagi para pelaku pertandingan.

"Kami hanya ingin menjunjung tinggi fair play yang selalu digaungkan dan diwajibkan dalam setiap pertandingan. Kami berharap dan mohon kejadian serupa tidak terulang kembali, karena pemain kami sudah berjuang namun pada akhirnya dipatahkan dengan penalti yang seharusnya tidak diberikan kepada tim lawan," ujar Bambang, Selasa (19/9/2023).

Bambang menekankan bahwa keputusan wasit dalam laga PSCS kontra Persela sangat merugikan tim tuan rumah.

Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah saat pemain asing PSCS Cilacap, Rafael De Sa Rodrigues, dijatuhkan di dalam kotak penalti pada menit ke-89 saat PSCS Cilacap mendapat tendangan sudut.

"Striker PSCS Cilacap yang saat itu menerima umpan, langsung ditarik oleh lawan hingga terjatuh. Akan tetapi wasit tidak memberikan penalti kepada PSCS Cilacap," paparnya.

Baca Juga: Wisata Cilacap: 35 Destinasi Wisata Pantai yang Mengundang Anda untuk Bersantai di Tepi Pantai yang Menawan

Selain itu, Bambang juga mencatat bahwa seorang pemain Persela menangkap tangan melakukan handball saat pemain PSCS hendak menendang bola ke arah gawang. Namun, wasit juga tidak memberikan penalti kepada tim PSCS Cilacap.

Meski para pemain PSCS Cilacap mengajukan protes, wasit tetap menyetujui tidak memberikan penalti.

Bambang menambahkan bahwa pada menit ke-84, Persela diberi tendangan penalti setelah kejadian di kotak penalti PSCS Cilacap.

Namun, berdasarkan rekaman pertandingan yang ada, pemain PSCS Cilacap tidak melakukan pelanggaran seperti mengganjal pemain lawan.

"Sebab saat itu, bola dalam keadaan 50:50 dan pemain PSCS Cilacap menendang bola, bukan menghantam kaki dari pemain lawan," tegasnya.

Baca Juga: Kalahkan PSCS di Cilacap, Djanur Minta Pemain Persela Lamongan Tidak Jemawa

Protes ini sejalan dengan semangat fair play yang telah menjadi nilai fundamental dalam dunia sepak bola.

PSCS Cilacap mengingatkan pentingnya kejujuran dan keadilan dalam pertandingan, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kualitas dan perjuangan dari kedua tim.

Ketua Komite Wasit PSSI, Sekjen PSSI, dan PT LIB diharapkan akan menanggapi surat protes ini dengan serius dan adil.

Hal ini untuk menjaga integritas dan citra baik kompetisi sepak bola di Indonesia. Keputusan itu mempunyai dampak besar pada waktu perjalanan dan harus diambil dengan kebijaksanaan dan keadilan.

Baca Juga: Keunggulan WhatsApp Beta: Fitur Terbaru, Cara Download, dan Perbandingan dengan WhatsApp Asli

Dalam mengakhiri protes ini, PSCS Cilacap berharap agar situasi seperti ini tidak terulang dan bahwa semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia dapat bersama-sama menjaga integritas dan keadilan dalam kompetisi.*** 

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler