Fakta Mengejutkan Tentang Kilang Minyak Cilacap, Pemasok 34 Persen Kebutuhan BBM di Indonesia, WAW!

4 Maret 2023, 23:47 WIB
Fakta Mengejutkan Tentang Kilang Minyak Cilacap, Pemasok 34 Persen Kebutuhan BBM di Indonesia, WAW!/Tangkapan Layar/ Instagram.com @pertamina /

CilacapUpdate.com - Kilang minyak yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah dijuluki sebagai kilang minyak terbesar di Indonesia. Bahkan, produksi minyak dari kilang ini disebut-sebut mampu memenuhi 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.

Menurut laman esdm.go.id, saat ini ada sekitar 10 kilang minyak yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari 10 kilang minyak tersebut, tujuh di antaranya dikelola oleh Pertamina, selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang menangani penambangan minyak dan gas bumi.

Namun, dari 10 kilang minyak yang ada tersebut, kilang minyak di Cilacap dianggap sebagai yang terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kapasitas produksi yang dihasilkan dari kilang minyak yang terletak di kabupaten terluas di Jateng tersebut.

Baca Juga: Xenia Adu Banteng dengan Truk Tangki LPG di Karangpucung Cilacap, Dua Pengemudi Luka

Kapasitas minyak di Cilacap ini mampu memproduksi 348.000 barel per hari, yang merupakan kapasitas terbesar di antara kilang lainnya seperti Balikpapan dengan 260.000 barel per hari, Balongan 125.000 barel per hari, maupun Dumai dengan 127.000 barel per hari.

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika kilang minyak Cilacap dianggap sebagai yang terbesar di Indonesia. Bahkan, kilang minyak Cilacap ini mampu memenuhi 34% kebutuhan BBM nasional dan 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.

Melansir dari laman pertamina.com, kilang minyak Cilacap atau Pertamina Refinery Unit IV Cilacap adalah satu-satunya kilang di Indonesia yang saat ini memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Baca Juga: Wuih, Gaji Kepala Desa 2023 di Kabupaten Cilacap Beneran Segini? Langsung Cek Daftarnya!

Kilang minyak terbesar di Indonesia yang berada di Cilacap ini awalnya dibangun pada tahun 1974 dengan kapasitas produksi awal hanya mencapai 100.000 barel per hari. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan konsumen, kapasitas kilang ini ditingkatkan pada tahun 1998/1999 menjadi 118.000 barel per hari.

Pada tahun 1981, Pertamina juga membangun kilang minyak II di Cilacap yang mulai beroperasi pada 4 Agustus 1981. Kilang minyak II Cilacap awalnya memiliki kapasitas 200.000 barel per hari, namun pada tahun 1998/1999 melalui Debottlenecking project, kapasitasnya ditingkatkan menjadi 230.000 barel per hari.

Kilang ini mengolah minyak cocktail, yakni minyak campuran yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Wuih, Gaji Polisi 2023 di Kabupaten Cilacap Beneran Segini? Langsung Cek Daftarnya!

Nah yang mengejutkan, selain memproduksi BBM, kilang ini juga menghasilkan produk NBM dan Petrokimia seperti aspal, heavy aromate, lube base oil, dan lainnya. Produksi ini dilakukan di kilang paraxylene yang diresmikan sejak 20 Desember 1990.***

Editor: Siyam

Sumber: pertamina.com

Tags

Terkini

Terpopuler