Cilacap Miliki Jumlah Pemilih Terbanyak se-Jawa Tengah, Ini yang Dilakukan Perangkat Daerah Jelang Pemilu 2024

6 Oktober 2022, 12:28 WIB
Sebagai Kabupaten terluas se provinsi, Cilacap memiliki jumlah pemilih terbanyak se-Jawa Tengah. Dengan jumlah mencapai 1.515.000 orang, Cilacap menjadi yang terbanyak dari 35 kabupaten/kota yang ada di provinsi Jawa Tengah. /MAPGEO

CilacapUpdate.com – Kabupaten Cilacap memiliki jumlah pemilih terbanyak se-Jawa Tengah. Dengan jumlah mencapai 1.515.000 orang, Cilacap menjadi yang terbanyak dari 35 kabupaten/kota yang ada di provinsi Jawa Tengah.

Dengan jumlah pemilih cukup banyak pada Pemilu 2024 nanti, persiapan tahapan Pemilu di Kabupaten Cilacap tentunya harus dilakukan lebih matang.

Di antaranya diperlukan semacam panitia yang mampu mengkoordinir Pemilu mendatang agar pesta rakyat tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Teks Editorial Tragedi Kanjuruhan, Ashley: Gas Air Mata Penyebab Kepanikan dan Kekacauan

Hal tersebut disampaikan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat membuka Rapat Koordinasi Perangkat Daerah (RKPD) di Ruang Rapat Jalabumi Setda Cilacap, Rabu 5 Oktober 2022.

“Mari kita kompak menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Berikan bantuan dan fasilitas terbaik agar dapat terselenggara Pemilu dan Pilkada Serentak yang aman, lancar dan sukses,” kata Bupati dikutip dari cilacapkab.go.id.

Untuk diketahui, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap Tatto-Syamsul akan berakhir pada 18 November 2022 mendatang dan pemilihan umum serentak akan diadakan pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Seekor Hiu Tutul Terdampar di Pantai Karangkandri Kesugihan Cilacap

Ketua KPU Cilacap Handi Tri Ujiono menyampaikan rencana-rencana yang akan dilakukan KPU untuk menyambut jalannya Pemilu, diantaranya membentuk Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).

KPU Cilacap berharap Panwascam terdiri atas Sumber Daya Manusia yang berkualitas, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Mari kita hadapi Pemilu dengan senang gembira dan tetap dalam koridor moralitas,” ungkapnya.

Selain Pemilu, RKPD juga membahas mengenai kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana. Hal ini disampaikan oleh Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Budi Santoso.

Baca Juga: Cilacap Bersama Malang! Pemain, Suporter PSCS hingga Polisi Gelar Sholat Gaib Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Kabupaten Cilacap memiliki ancaman bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan tsunami.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan dan dinas terkait lainnya perlu bersiap siaga bersama masyarakat untuk mengurangi dampak kerugian akibat bencana," kata dia.

Selain posko-posko bencana, sarana prasarana penanganan bencana dan relawan-relawan harus disiapsiagakan.

Tidak kalah pentingnya, kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana perlu untuk ditingkatkan guna meminimalisir terjadinya korban jiwa.

Baca Juga: Sebanyak 35 Saksi Internal dan Eksternal Diperiksa Penyidik, Polri Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Kanjuruhan?

Di akhir acara, Bupati dan Wakil Bupati sekaligus berpamitan karena ini merupakan RKPD terakhir dalam masa kepemimpinan mereka.

“Mulai 20 November mendatang akan ada pejabat yang ditunjuk untuk membersamai Bapak Ibu sekalian," kata Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dalam membangun Cilacap, semoga Kabupaten Cilacap semakin sejahtera secara merata dan spirit pembangunan Bangga Mbangun Desa dapat menjadi warisan bisa terus diimplementasikan,” tutup Syamsul.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: cilacapkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler