Iseng Pasang Cincin di Alat Kelamin Malah Tidak Bisa Dilepas, Pria di Wanareja Cilacap Minta Bantuan Damkar

28 Juni 2022, 18:02 WIB
Petugas Damkar Majenang Cilacap mencoba melepaskan cincin dari alat kelamin pria berinisial RAS (30) asal Dusun Saungluhur Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, Selasa 28 Juni 2022. /Dok Damkar Pos Majenang

CilacapUpdate.com - Pria berinisial RAS (30) asal Dusun Saungluhur Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap ini harus menanggung malu.

Aksi isengnya memasang cincin berdiameter kurang lebih 2 cm di alat kelamin berakhir 'duka'. Karena dia tidak bisa mengeluarkan cincin dari alat kelaminnya saat mencoba melepasnya sendiri.

Karena tidak bisa melepas sendiri, RAS sempat dibawa ke RSUD Majenang oleh keluarganya. Tetapi pihak Rumah Sakit tidak sanggup menanganinya dan merekomendasikan untuk pergi ke Rumah Sakit lain.

Baca Juga: Masih Lakukan Investigasi Sumber Minyak Tumpah di Areal 70 Cilacap, Pertamina: Fokus Kami Pembersihan Sekarang

Adik korban, Warsito (27) kemudian berinsiatif melaporkan kejadian dan meminta bantuan ke Pos Damkar Majenang, Selasa 28 Juni 2022 pukul 13.00 WIB.

Slamet Riyadi, petugas Pos Damkar Majenang menceritakan, saat mendapatkan laporan, kondisi korban sudah susah berjalan.

Oleh karena itu, petugas Damkar harus mengalah dengan meluncur ke rumah korban yang lokasinya cukup jauh dari kota atau di pergunungan.

Baca Juga: Tumpahan Minyak Mentah di Area 70 Cilacap Jadi Rebutan Warga, Nelayan : Kalau Tidak, Ceceran Bisa Lebih Jauh

Untuk mengeluarkan cincin dari alat vital korban, petugas Damkar menggunakan gerinda manual dan gerinda modern. Damkar sempat kesulitan ketika mencoba menggunakan gerenda manual, karena cincin tersebut ternyata berlapis dua.

Sejumlah kendala dihadapi petugas saat mencoba melepaskan cincin dari alat kelamin RAS. Di antaranya korban sempat merasa kesakitan saat cincin tersebut digerinda.

Posisi cincin yang berada di pangkal alat kelamin menjadi kesulitan tersendiri bagi petugas.

"Kalau si korban merasa kesakitan, kita berhenti dulu istirahat. Kalau dirasa cukup istirahatnya, kita lanjut lagi," dia menambahkan.

Baca Juga: Minyak Mentah Tumpah dari Kapal Tanker di Areal 70 Cilacap, Sebabkan Bau Menyengat dan Kotori Perahu Nelayan

Akhirnya setelah kurang lebih satu jam dan menggunakan gerinda modern, petugas Damkar bisa melepas cincin tersebut dari alat kelamin korban.

"Kita kurang lebih memerlukan waktu satu jam untuk melepasnya (cincin dari alat vital)," kata Slamet yang mengaku sempat berdebar-debar ini.

Sebelum melaporkan ke Damkar, kondisi alat kelamin korban sendiri sudah mengalami luka dan terdapat bengkak.

"Semalam (Senin 27 Juni) korban sudah ke RSUD Majenang. Karena tidak sanggup, RSUD Majenang menyarankan korban untuk pergi ke rumah sakit yang lebih besar lagi, RSUD Cilacap atau Purwokerto," ujar Slamet.

Baca Juga: WNI Mulai Siapkan Sembako untuk 5 Bulan ke Depan, Pasca Sri Lanka Dinyatakan Bangkrut

Selasa siang, adik korban berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Majenang. Dari pengakuannya, korban yang berstatus duda beranak satu ini mengaku baru memasang cincin di alat kelaminnya empat hari yang lalu.

"Dari pengakuannya, saat korban sedang mandi melihat ada cincin kemudian dipakaikan (ke alat vital)," kata dia. ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler