CilacapUpdate.com - Minyak mentah tumpah di perairan Areal 70 Cilacap, sejak Senin 27 Juni 2022 sekira pukul 17.00 WIB.
Tumpahan minyak mentah tersebut diduga dari kapal tanker yang sedang bersandar di perairan areal 70 Cilacap.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan, dari pemantauan pihaknya, tumpahan minyak berasal dari sebuah kapal tanker.
Baca Juga: WNI Mulai Siapkan Sembako untuk 5 Bulan ke Depan, Pasca Sri Lanka Dinyatakan Bangkrut
Akibatnya minyak mentah tersebut menyebar ke tepian pantai, dari wilayah Tambakreja, Sungai Bengawan Donan hingga Sentolo Kawat Kelurahan Cilacap.
"Akibat tumpahan minyak ini, yang paling terdampak itu wilayah Tambakreja dan merembet ke Sentolo Kawat," tambah Sarjono.
Bau dari tumpahan minyak tersebut semakin menyengat ketika air sedang naik dan ketika angin semakin kencang.
Baca Juga: Tiga Desa di Karangpucung Cilacap Dilanda Banjir dan Tanah Longsor Pasca Diguyur Hujan Deras Semalam
"Nelayan yang sedang di pantai tau ada bau menyengat, ternyata di bibir pantai ada tumpahan gumpalan minyak hitam," ujar dia.