WNI Mulai Siapkan Sembako untuk 5 Bulan ke Depan, Pasca Sri Lanka Dinyatakan Bangkrut

- 27 Juni 2022, 20:30 WIB
Antrean masyarakat Sri Lanka saat dilanda kelangkaan BBM dan gas yang mengakibatkan pemadaman listrik dan naiknya harga bahan kebutuhan pokok.
Antrean masyarakat Sri Lanka saat dilanda kelangkaan BBM dan gas yang mengakibatkan pemadaman listrik dan naiknya harga bahan kebutuhan pokok. /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

 

CilacapUpdate.com - Krisis ekonomi di negara Sri Lanka sudah cukup serius bahkan telah disebut telah bangkrut dan menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan.

Meski demikian, evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Sri Lanka bukan menjadi salah satu pilihan.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing mengungkapkan, evakuasi WNI bukan sebuah pilihan, walaupun kondisi terkini dirasakan sulit.

Baca Juga: Tiga Desa di Karangpucung Cilacap Dilanda Banjir dan Tanah Longsor Pasca Diguyur Hujan Deras Semalam

Soal ini, WNI di Sri Lanka telah menyetujui evakuasi bukan pilihan utama. Meski krisis ekonomi di negara Asia Selatan tersebut menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan.

Kesulitan yang dimaksud antara lain, kelangkaan BBM, gas, pemadaman listrik dan mahalnya barang-barang kebutuhan pokok,

Dubes Dewi menerangkan tujuan melaksanakan dialog untuk menyerap aspirasi masyarakat Indonesia dalam menyikapi krisis ekonomi yang terjadi di Sri Lanka.

Baca Juga: Pertempuran Paling Bedarah, Rusia Bombardir Donbass, Belarus Ikutan Serang Disaat Ukraina Tak Berdaya

"Kami ingin mengetahui dampak langsung yang dirasakan WNI setelah adanya pengumuman kebangkrutan ekonomi Sri Lanka," kata dia.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah