Network
Olivier Giroud, yang biasanya dikenal sebagai penyerang tajam, harus beradaptasi dengan peran yang sangat berbeda di lapangan. Namun, penampilannya sebagai kiper dadakan terbukti mengesankan. Giroud melakukan dua penyelamatan krusial di masa injury time, menyelamatkan gawang Milan dari kebobolan.
Pertama, Giroud berani keluar dari sarangnya untuk meninju bola tepat waktu, menghalau serangan George Puscas yang mencoba mencetak gol bagi Genoa. Kedua, Giroud dengan cepat merespons tembakan Albert Gudmundsson yang berbahaya, menangkap bola dengan gemilang dan mencegah gol balasan.
Penampilan heroik Giroud sebagai kiper dadakan tidak hanya mengesankan para penggemar AC Milan, tetapi juga dirinya sendiri.
Pasca-pertandingan, Giroud mengungkapkan niatnya untuk menyimpan jersey Mike Maignan sebagai kenang-kenangan akan momen tak terlupakan ini. Bahkan, ia berencana untuk membingkainya sebagai tanda penghargaan atas peran tak terduga yang berhasil diajalani.
Baca Juga: Syarat dan Jenis-Jenis KUR BRI 2023 di Kabupaten Ciamis: Ajukan KUR BRI 2023 Rp100 Juta Sekarang!
Pertandingan ini menggabungkan elemen-elemen yang membuat sepak bola begitu menarik: kontroversi, kepahlawanan, dan kebangkitan tim.
Kontroversi gol Pulisic akan terus menjadi topik pembicaraan dalam beberapa hari ke depan, sementara pahlawan tak terduga Giroud telah menciptakan momen yang akan dikenang oleh penggemar Rossoneri.
Kemenangan ini juga mencerminkan semangat dan tekad AC Milan untuk mempertahankan posisi teratas di Liga Italia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk bermain dengan 10 pemain, mereka berhasil meraih tiga poin penting. Kepemimpinan mereka di puncak klasemen mengirimkan pesan kuat kepada pesaing-pesaing mereka.
Meskipun ada perdebatan seputar hasil pertandingan ini, satu hal yang pasti adalah bahwa Olivier Giroud telah menciptakan sejarah dengan penampilannya yang tak terduga sebagai kiper dadakan. Momen-momen seperti ini adalah yang membuat sepak bola begitu menarik dan penuh cerita.***
