CilacapUpdate.com - Timnas Indonesia U-24 meraih kemenangan mengesankan dalam pertandingan pembuka Asian Games 2023, dengan skor 2-0 melawan Kirgistan. Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam pertandingan tersebut adalah Hugo Samir, pemain muda berbakat yang mencetak salah satu gol kemenangan.
Namun, siapa sebenarnya Hugo Samir, dan apa cerita di balik pemain ini?
Hugo Samir adalah seorang pemain sepak bola muda yang lahir di Surabaya pada tanggal 25 Januari 2005. Dengan tinggi badan mencapai 1,77 meter, ia memiliki postur tubuh yang ideal untuk peran sebagai penyerang sayap kanan atau winger.
Bakat sepak bola Hugo Samir tidak datang begitu saja. Ia mewarisi bakatnya dari ayahnya, Jacksen F Tiago, yang merupakan sosok yang sudah sangat dikenal dalam dunia sepak bola Indonesia.
Jacksen F Tiago adalah mantan pemain sepak bola yang pernah membela tim seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Petrokimia Gresik. Setelah pensiun sebagai pemain, Jacksen F Tiago beralih karier menjadi pelatih, dengan pengalaman melatih tim seperti Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Persis Solo, dan bahkan Timnas Indonesia.
Ketika melihat asal-usul Hugo Samir, kita juga tidak bisa melewatkan campuran keturunan yang menarik. Ayahnya, Jacksen, memiliki keturunan Brasil, sementara ibunya, Nadira Bajamal, memiliki keturunan Arab.
Menariknya, Hugo Samir mengikuti agama ibunya, Islam, sementara ayahnya memeluk agama Kristen. Ini adalah contoh harmoni dalam perbedaan yang bisa menjadi inspirasi.
Hugo Samir bukan hanya seorang pesepak bola yang berbakat, tetapi juga seorang hafidz Al Quran. Ia memiliki kedekatan yang kuat dengan agamanya, yang membuatnya menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang.
Tidak hanya itu, Hugo Samir pernah menjadi juara ketiga dalam lomba adzan. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki keterampilan yang luar biasa dalam beragama, selain kemampuannya di lapangan hijau.
Saat ini, Hugo Samir merupakan bagian dari Borneo FC, sebuah klub sepak bola yang memiliki sejarah dan prestasi yang mengesankan. Sebelumnya, ia pernah membela berbagai tim seperti Persebaya Surabaya U-13, ASIOP Apacinti, Barito Putera U-16, dan Bhayangkara FC U-18.
Sebelum bergabung dengan Borneo FC, Hugo Samir juga pernah membela Pesut Etam pada musim 2022/2023 dengan status pinjaman dari Persis Solo. Ini menunjukkan perjalanannya yang luar biasa dalam dunia sepak bola Indonesia.
Hugo Samir juga aktif di media sosial, khususnya melalui akun Instagram-nya @hugosamir28. Hal ini memungkinkan para penggemar sepak bola dan pengikutnya untuk tetap terhubung dengan pemain muda berbakat ini dan mengikuti perkembangannya baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.
Hugo Samir adalah seorang pemain sepak bola muda berbakat yang memiliki asal-usul yang menarik dan bakat yang luar biasa.
Dengan keturunan Brasil dan Arab, serta kedua orangtuanya yang memiliki agama yang berbeda, ia merupakan contoh harmoni dalam perbedaan.
Selain menjadi pemain sepak bola yang sukses, Hugo Samir juga menunjukkan dedikasinya dalam beragama dan telah mencapai prestasi yang mengesankan dalam bidang tersebut. Dengan karier sepak bola yang terus berkembang, Hugo Samir adalah salah satu potensi besar dalam dunia sepak bola Indonesia, terutama dalam perhelatan Asian Games 2023.***