Dorongan Kesehatan dan Gizi: Senam Bersama dan PMT dari Pertamina Patra Niaga

- 30 Agustus 2023, 22:07 WIB
Sejumlah upaya dilakukan BI Purwokerto dalam sosialisasi dan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah kepada masyarakat, di antaranya melalui lomba senam CBP rupiah di GOR Satria Purwokerto, Minggu 25 September 2022.
Sejumlah upaya dilakukan BI Purwokerto dalam sosialisasi dan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah kepada masyarakat, di antaranya melalui lomba senam CBP rupiah di GOR Satria Purwokerto, Minggu 25 September 2022. /

 

CilacapUpdate.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah menggelar acara senam bersama dengan warga di depot Integrated Terminal (IT) Semarang Group.

Namun, acara ini tak hanya sekadar senam sehat, melainkan juga mencakup pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita stunting. Kegiatan berlangsung pada Minggu (27/8) dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan dalam masyarakat.

Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa senam sehat merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat melalui konsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, dalam rangka acara ini, 600 kupon undian dibagikan kepada warga.

"Kegiatan senam sehat ini dilakukan bersama dengan warga RW 02 Kelurahan Kemijen, Kota Semarang. Acara ini tidak hanya menjunjung aspek kebugaran fisik, tetapi juga turut meriah dengan hadiah peralatan elektronik rumah tangga," ungkap Brasto.

Dalam acara ini, 30 balita yang terdiagnosis stunting juga mendapatkan perhatian khusus. Mereka diberikan PMT yang terdiri dari makanan berbasis lokal yang telah direkomendasikan oleh ahli gizi Puskesmas Karangdoro, Kota Semarang.

Baca Juga: Profil dan Prestasi Sutjiati Narendra Atlet Senam Ritmik, Memilih Indonesia Tapi Malah Diabaikan Pemerintah

Kehadiran Mukhamad Riyan Muzaqi, Integrated Terminal Manager IT Semarang, juga ikut memeriahkan acara ini.

Mukhamad Riyan Muzaqi menjelaskan bahwa pembagian PMT tidak hanya terfokus di Kelurahan Kemijen, melainkan juga diperluas ke Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. Langkah ini diambil dengan tujuan membantu mengurangi risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil, yang merupakan salah satu penyebab stunting pada bayi.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah