Namun Samurai Biru tetap bisa ke 16 besar untuk keempat kalinya dengan bekal hasil seri melawan Spanyol, dengan syarat Jerman mengalahkan Los Ticos.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tahu apa yang dia inginkan dari timnya tetapi sepertinya tidak terlalu yakin apakah mereka mampu melakukannya.
"Kami mengincar kemenangan, hanya itu yang perlu kami pikirkan," kata dia setelah Jepang kalah melawan Kosta Rika.
"Mengalahkan Jerman bukan berarti kami bisa mengalahkan Spanyol, kedua tim sudah pernah menjuarai Piala Dunia dan kami sangat menghormati mereka, tapi kami berhasil mengalahkan Jerman."
Moriyasu mungkin merombak total timnya setelah rencana permainan konservatifnya menjadi bumerang kala melawan Kosta Rika.
Setiap pertandingan grup Piala Dunia yang terlihat sama-sama berusaha mencari aman senantiasa membangkitkan ingatan orang kepada "Aib Gijon" 40 tahun silam di Spanyol.
Untuk itu, FIFA memberlakukan waktu pertandingan yang sama untuk laga fase grup terakhir untuk memastikan tidak ada yang main mata atau tidak ada yang mengulang 'sepak bola gajah' antara Jerman Barat dan Austria pada Piala Dunia 1982.
Saat itu Austria mengalah kepada Jerman sehingga kedua tim lolos dengan mengorbankan Aljazair.