Sekarang ini, dua tim telah tiba di Kota Surabaya. Keduanya adalah Timnas Indonesia U-19 serta Hong Kong. Sedangkan dua tim lain, yakni Vietnam dan Timor Leste, rencananya tiba di Kota Pahlawan pada Senin ini.
"Kemarin (11/9) tim dari Hong Kong berlatih di Gelora 10 November. Sementara dua tim lagi, rencananya tiba pada 12 September 2022," ujar dia.
Menurut Wiwiek, sekarang ini baik Stadion GBT, THOR maupun Gelora 10 November, kondisinya dalam keadaan on the track. Artinya, stadion itu telah siap digunakan sebagai pertandingan maupun kegiatan pendukung seperti latihan.
Apalagi, kata dia, Pemkot Surabaya telah melakukan pembenahan baik di sekitar area maupun di dalam Stadion GBT. Beberapa pembenahan itu antara lain, penguatan sinyal provider, penambahan CCTV, tribun penonton, press room, akses jalan, penanganan bau TPA hingga penunjuk arah Stadion GBT.
Sebelumnya, Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin menilai, sejauh ini upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam menyambut gelaran Piala AFC U-20, sudah baik. Apalagi, satu persatu fasilitas yang belum terpenuhi sudah diwujudkan.
"Pemkot Surabaya telah memenuhi semua persyaratan Piala AFC. Bahkan yang sebelumnya menjadi catatan FIFA, kini satu persatu diwujudkan. Secara keseluruhan effort pemkot sudah luar biasa," kata Amir.
Amir menambahkan, pada Kualifikasi Piala AFC U20, kemungkinan besar FIFA akan hadir langsung untuk melihat pertandingan. Dia berharap, melalui gelaran Piala AFC U-20 ini, dapat mengubah pandangan FIFA terhadap Stadion GBT.
"Kami harap FIFA yakin, bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia," tutup dia. ***