Dia tidak segan mengganti atau mengistirahatkan pemain, jika ketiga aspek tersebut ada yang tidak dipenuhi oleh pemain.
"Saya tidak pernah percaya the winning team. Kalaupun menang dengan satu tim tertentu, belum tentu menang di pertandingan kedua. Jadi di sepak bola tidak seperti itu," katanya dikutip dari ligaindonesiabaru.
Persebaya pun dipastikan akan menurunkan komposisi pemain yang berbeda dari laga terakhir melawan PSIS Semarang dan kemungkinan rotasi itu sangat besar saat melawan PSS Sleman pada pekan ke-7, Sabtu (27/8) mendatang.
"Jadi sangat mungkin lawan PSS nanti saya ubah lagi susunan tim. Karena saya tidak bisa berpatokan pada the winning team. Saya tidak percaya itu," tandas pelatih berusia 52 tahun itu. ***