"Semua pemain Indonesia bagus sehingga kami tak bisa mengawasi satu pemain saja," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Indonesia akan didukung oleh ribuan suporter di lokasi pertandingan, Stadion Maguwoharjo, Sleman. Situasi demikian dianggap Aung menambah tantangan bagi timnya.
Akan tetapi, dia juga mengingatkan bahwa riuh suporter di stadion juga dapat menekan mental pemain Indonesia.
"Itu juga bisa menyulitkan Indonesia," tutur Aung. Meski demikian, dia menegaskan bahwa Myanmar siap melawan Indonesia. Aung Zaw juga tak mempermasalahkan sedikitnya waktu istirahat mereka dibandingkan sang lawan.
Pertandingan terakhir Myanmar sebelum semifinal adalah pada Senin (8/8), di mana mereka menundukkan Kamboja pada laga terakhir Grup C dengan skor 1-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul. Sementara Indonesia memiliki jeda selama tiga hari menjelang semifinal.
Pertandingan terkini "Garuda Asia" adalah melawan Vietnam pada pertandingan pamungkas Grup A, Sabtu (6/8), di Stadion Maguwoharjo. Kala itu, skuad asuhan pelatih Bima Sakti menang 2-1.
"Kami siap bertanding. Kami pun sudah menyiapkan mental dan fisik apabila laga harus berakhir dengan adu penalti," kata Aung.
Indonesia akan bertanding melawan Myanmar pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu (10/8), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mulai pukul 20.00 WIB. Kedua tim berstatus terbaik di grupnya, di mana Indonesia adalah pemimpin Grup A dan Myanmar pemuncak Grup C.