CilacapUpdate.com - Melawan PSIS Semarang pada laga pekan ke-21 lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2021/2022 yang berlangsung Rabu 2 Februari malam, Persebaya Surabaya hanya diperkuat 15 pemain.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi menyampaikan sejumlah pemain lain harus menjalani karantina karena positif Covid-19.
"Pemain lain harus menjalani karantina mandiri karena positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR," kata dia dikuti Cilacap Update dari ANTARA.
Belasan pemain yang belum disebutkan namanya tersebut harus menjalani karantina mandiri meski dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala.
Meski jumlah pemain Persebaya sangat minim, laga melawan PSIS Semarang tetap diselenggarakan dan sudah sesuai dengan keputusan rapat darurat yang diselenggarakan Rabu siang.
"Kami tetap akan berjuang keras meraih hasil maksimal dengan komposisi yang ada ini," kata Candra.
Rencananya laga PSIS melawan Persebaya akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, yang dijadwalkan kick off pukul 20.45 WIB.
Sejumlah pemain Persebaya dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes usap PCR pada H-1 jelang pertandingan atau Selasa 2 Februari 2022 kemarin.
Persebaya, Candra menambahkan, sempat mengajukan penundaan jadwal atas hasil tes usap PCR tersebut karena yang tersisa hanya 13 pemain.
Hanya saja, saat kembali dilakukan tes usap PCR untuk pemain-pemain Persebaya yang positif, terdapat dua tambahan pemain yang negatif.
Baca Juga: Herman Dzumafo Cetak Dua Gol ke Gawang Barito Putera, Bhayangkara FC Kuntit Arema FC di Peringkat 2
"Sehingga, total ada 15 pemain yang negatif dan bisa dimainkan. Sementara untuk pemain yang menjalani karantina berjumlah 12 pemain," kata Candra.
"Kami siap main meski kondisinya sangat minim pemain seperti ini. Risiko situasi seperti ini kami sadari sejak awal ketika liga berjalan di tengah pandemi. Dalam kondisi extra ordinary," tutup dia. ***