Para pedagang merasa keberatan dengan harga sewa yang dinilai terlalu mahal.
Meskipun pemerintah telah memberikan solusi berupa cicilan pembayaran sewa, pedagang tetap enggan untuk menyewa kios di pasar ini.
Akibatnya, hanya beberapa pedagang yang masih aktif berjualan di lantai 1 pasar. Lantai 2 pun nyaris kosong dan tidak terawat.
Nasib Pasar Sentral Wua-Wua yang Masih Mencari Solusi
Kisah Pasar Sentral Wua-Wua menjadi ironi di tengah upaya pemerintah untuk merevitalisasi pasar tradisional.
Di satu sisi, pemerintah telah menggelontorkan dana yang besar untuk membangun kembali pasar megah ini.
Di sisi lain, pasar tersebut justru sepi pengunjung dan tidak mampu menjadi pusat perekonomian masyarakat.
Saat ini, berbagai upaya masih terus dilakukan untuk mencari solusi agar Pasar Sentral Wua-Wua kembali ramai.
Pemerintah perlu mencari solusi terkait biaya sewa kios yang menjadi keluhan utama para pedagang.
Baca Juga: PNS Kota Kendari Bersorak: Gaji Pensiunan Meningkat, Ini Detailnya untuk 2024
Selain itu, strategi promosi dan penataan pasar yang menarik juga perlu dilakukan untuk menarik minat pengunjung.