Cara Unik Perusahaan Kecap Tradisional di Majalengka Bertahan Selama 6 Dekade

- 25 September 2023, 14:30 WIB
Cara Unik Perusahaan Kecap Tradisional di Majalengka Bertahan Selama 6 Dekade/Foto Ilustrasi: youranedopekin
Cara Unik Perusahaan Kecap Tradisional di Majalengka Bertahan Selama 6 Dekade/Foto Ilustrasi: youranedopekin /

Sejak didirikan 65 tahun yang lalu oleh tiga individu yang berani, H. Lukman, Endek, dan Aman, perusahaan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Majalengka.

Pertama-tama, kecap Segi Tiga tidak menjual kecap manis seperti yang kita kenal hari ini. Ketika perusahaan ini pertama kali berdiri, mereka hanya memiliki satu produk dalam kemasan botol kecil berukuran 250cc, yaitu kecap asin.

Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan ini mulai menghasilkan dua produk tambahan yang sekarang sangat populer, yaitu kecap manis dan kecap manis sedang.

Salah satu hal yang membuat kecap Segi Tiga begitu istimewa adalah cara produksinya yang masih sangat tradisional.

Meskipun di era modern ini, banyak perusahaan makanan telah beralih ke metode produksi yang lebih canggih dan otomatis, kecap Segi Tiga tetap setia pada akarnya.

Baca Juga: Cimahi Makin Kece! Daftar UMK Tertinggi Kabupaten/Kota Jawa Barat 2023 yang Bikin Terpana

Mereka mempertahankan cara tradisional dalam membuat kecap mereka, yang sebagian besar dilakukan secara manual.

Salah satu rahasia kesuksesan mereka adalah penggunaan garam dalam proses produksi. Saat fermentasi berlangsung, garam digunakan dalam jumlah besar, memungkinkan produk mereka untuk bertahan hingga dua tahun tanpa pengawet kimia yang berbahaya.

Meskipun ini mungkin terdengar sederhana, tetapi inilah yang membuat kecap Segi Tiga begitu unik.

Proses produksi yang masih tradisional ini juga mencakup penggunaan kayu bakar saat proses pemasakan. Bahkan wadah yang digunakan untuk menyimpan kecap yang sudah jadi dan proses penyaringan masih terbuat dari kayu jati.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah