Candi Ratu Boko: Jejak Misteri Kerajaan Raksasa Pemakan Manusia di Yogyakarta

- 18 September 2023, 19:30 WIB
Candi Ratu Boko: Jejak Misteri Kerajaan Raksasa Pemakan Manusia di Yogyakarta/Dok. Instagram.com @kotajogja.official
Candi Ratu Boko: Jejak Misteri Kerajaan Raksasa Pemakan Manusia di Yogyakarta/Dok. Instagram.com @kotajogja.official /

CilacapUpdate.com - Ketika berbicara tentang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kita sering kali langsung teringat pada Candi Prambanan dan Borobudur yang megah.

Namun, di tengah keindahan sejarah DIY yang begitu kaya, terdapat sebuah tempat yang jaraknya hanya 3 kilometer dari Candi Prambanan, sebuah tempat yang begitu megah dan menawan.

Lokasi tersebut adalah Candi Ratu Boko, sebuah kompleks candi yang menggabungkan unsur-unsur Hindu dan Buddha dalam arsitekturnya.

Candi Ratu Boko, yang berdiri kokoh di ketinggian 195,97 meter di atas permukaan laut, pertama kali ditemukan oleh seorang arkeolog Belanda bernama HJ De Graaf pada abad ke-17.

Konon, candi ini awalnya dibangun oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha pada abad ke-8 Masehi. Namun, pembangunannya kemudian diambil alih dan dilanjutkan oleh raja Mataram Hindu.

Baca Juga: Sultan Iskandar Muda: Transformasi Seabad dari Bandara Blang Bintang Hingga Nama Pahlawan Aceh

Inilah mengapa Candi Ratu Boko sering disebut sebagai Candi Hindu Buddha, mencerminkan perpaduan budaya dan agama yang menakjubkan.

Yang membuat Candi Ratu Boko begitu unik adalah kenyataan bahwa kompleks bangunan ini sebenarnya bukanlah candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan atau istana yang megah.

Di dalamnya, kita dapat menemukan beragam bangunan, mulai dari gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, segaran, goa, hingga pagar pelindung.

Halaman:

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x