CilacapUpdate.com - Bandara memainkan peran penting dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat.
Namun, seringkali kita tidak menyadari sejarah menarik yang melatarbelakangi nama dan asal usul bandara-bandara tersebut.
Provinsi Jambi, yang mungkin tidak banyak dikenal oleh sebagian besar orang, ternyata memiliki sebuah bandara terbesar yang memiliki cerita menarik di balik nama dan sejarahnya.
Bandara ini, yang kini dikenal sebagai Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin, memiliki akar yang sangat dalam, dan kami akan membawa Anda dalam perjalanan melalui waktu untuk mengungkapkannya.
Dari Lapangan Terbang Paalmerah ke Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin
Pada awalnya, bandara ini tidak disebut Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin.
Ketika dibangun pada masa penjajahan, bandara ini dikenal dengan nama yang jauh lebih sederhana, yaitu "Lapangan Terbang Paalmerah."
Lapangan Terbang Paalmerah adalah salah satu tempat penting bagi mobilitas udara di Jambi, dan merupakan salah satu yang terbesar di provinsi ini.
Menggantikan Manajemen dari Dinas Perhubungan Provinsi Jambi
Seiring berjalannya waktu, perubahan penting terjadi dalam manajemen bandara ini. Awalnya, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi yang bertanggung jawab atas pengelolaan bandara ini.